Badan Geologi: Tumpukan Material Anak Krakatau Dapat Memicu Tsunami

- 26 April 2022, 15:39 WIB
Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan level dari II atau waspada menjadi level III atau siaga. BMKG pun meminta masyarakat untuk waspada akan adanya potensi tsunami.
Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan level dari II atau waspada menjadi level III atau siaga. BMKG pun meminta masyarakat untuk waspada akan adanya potensi tsunami. /Instagram BNPB

FLORES TERKINI - Gunung Anak Krakatau saat ini sedang dalam status Siaga III dan pihak Pos Pemantau tetap melakukan pengawasan ekstra terhadap perkembangannya setiap hari.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun terus ikut memantau adanya penumpukan material pembentuk badan Gunung Anak Krakatau.

Penumpukan material tersebut dijelaskan bahwa bisa berpotensi memicu gelombang laut tinggi atau tsunami.

Baca Juga: UASBN di SMPN 3 Solor Barat Sempat Mandek Gegara Listrik Mendadak Padam

Dilansir dari ANTARA, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan saat ini Gunung Anak Krakatau berkemungkinan membentuk badan baru setelah erupsi tahun 2018.

Saat erupsi, material yang bertumpuk membentuk badan tersebut dapat terlontar hingga radius lima kilometer.

Ia juga menyebutkan bahwa longsoran material yang terjadi saat erupsi Gunung Anak Krakatau bisa membentuk potensi tsunami seperti yang terjadi pada tahun 2018.

Baca Juga: Indonesia Menuju Endemi, Jokowi: Tak Perlu Tergesa-gesa, Harus Ada Kewaspadaan

"Mungkin saat ini kalau kita bandingkan dengan tahun itu, volumenya belum sebesar itu, dan juga dari sisi morfologi, juga belum curam," ujar Eko dikutip dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x