Dia menjelaskan bahwa video yang tersebar di media sosial sangat merugikan pihak Mariana. Pihak Mariana juga meminta maaf kepada karyawan dan manajer atas kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya.
Hingga berita ini diterbitkan, video tersebut sudah ditonton 1,3 juta kali dengan 18,3 ribu like dan 9,7 ribu retweet.***