"Kalau diberhentikan seluruhnya ini akan menjadi masalah di dalam sektor pelayanan publik," ungkap Menpan RB.
Untuk diketahui, terkait eksistensi tenaga non ASN atau honorer di 2023, pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik, agar tak menimbulkan masalah yang besar.
Baca Juga: FINAL! Tak Ada PHK Massal Tenaga Honorer 2023, Menpan RB: Kalau Diberhentikan akan Jadi Masalah Baru
Apalagi, seperti diakui oleh Azwar Anas, keberadaan tenaga non ASN atau honorer sangat vital dalam optimalisasi pelayanan publik.
Diungkapkan Azwar Anas, opsi-opsi yang diambil pemerintah nantinya, berpedoman pada dua hal pokok.
Pertama, opsi soal tenaga honorer atau non ASN di 2023 berpedoman pada target tidak ada pemberhentian massal.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 5 Maret 2023: Luar Biasa! Reyna Bisa Bicara Lagi, Sebut Papa Al
Selain itu, kata Menpan RB, Pemerintah juga berpedoman pada terget lainnya, yakni tidak ada penambahan anggaran.
Hal itu tak lepas dari adanya opsi ekstrem yang menginginkan agar semua tenaga non ASN atau honorer diangkat menjadi ASN.
"Targetnya adalah tidak ada PHK massal, yang kedua tidak ada penambahan anggaran," demikian Azwar Anas.****