Network
FLORES TERKINI – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly secara tegas membantah adanya bisnis haram di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagaimana pengakuan Tio Pakusadewo baru-baru ini.
Sebelumnya, anak Menkumham Yasonna Laoly yakni Yamitema Laoly, diisukan memonopoli bisnis di dalam Lapas. Kabar ini berawal dari cuplikan video podcast Tio Pakusadewo dengan Uya Kuya yang viral di media sosial.
Dalam podcast itu, Tio menyebut bahwa ada anak menteri yang terlibat dalam monopoli bisnis di lapas tersebut. Meski Tio tidak menyebut namanya secara gamblang, tetapi dugaan warganet mengarah pada Yamitema Laoly.
Baca Juga: Pernah Masuk Bui 2 Kali, Tio Pakusodewo Ungkap Bisnis Terlarang di dalam Lapas: Kayak Bazar
Seperti diketahui, Yamitema Laoly juga sempat dituding memonopoli bisnis katering dan kantin di beberapa lapas.
Ditanya soal hal itu, Yasonna pun membantah dengan tegas. Menurutnya, Yayasan Jeera yang disebut bagian dari PT Natur Palas Indonesia memang bekerja sama dengan beberapa lapas untuk memberikan pelatihan, tetapi Yamitema tidak terlibat dalam proyek itu.
"Ah, bohong besar itu. Enggak ada. Jadi Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, (perajin) kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu," ujar Yasonna Laoly, dikutip dari akun Instagram @lambe_turah pada Kamis, 4 Mei 2023.
