Siklon Tropis Saola Terpantau di Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Simak!

- 30 Agustus 2023, 05:28 WIB
BMKG keluarkan peringatan dini terkait dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Saola.
BMKG keluarkan peringatan dini terkait dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Saola. /Helmi/FOTO: Sumedang Bagus/Helmi

FLORES TERKINI – Siklon Tropis Saola terpantau berada di Laut Filipina pada Selasa, 29 Agustus 2023. Badai ini menginduksi adanya daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot dan daerah konvergensi yang memanjang dari Laut China Selatan dan Laut Sulu hingga Laut Filipina.

Kondisi itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis tersebut termasuk di sebagian wilayah Indonesia.

Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat dapat membangun kewaspadaan. Pasalnya, dampak tidak langsung dari siklon Tropis Saola bisa memicu potensi hujan untuk sebagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Terdampak El Nino, Termasuk NTT!

Menurut prediksi BMKG, hujan sebagai dampak dari Siklon Tropis Saola berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Utara, Papua Barat, dan Papua.

Daerah konvergensi terpantau memanjang di Samudra Hindia Barat Sumatera, dari Bengkulu hingga Selat Malaka,dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulu, dari Laut Banda hingga Pulau Halmahera ,dan dari Papua Nugini hingga Samudra Pasifik Utara Papua Barat. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Selain itu, adanya peningkatan kecepatan angin permukaan lebih dari 25 knot berada di Selat Karimata, Laut Jawa, dari Teluk Tomini hingga Selat Makassar di Laut Banda, di Laut Arafuru, di laut Sulu, Laut Sulawesi, dan di laut Filipina, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan di sekitarnya.

Baca Juga: BMKG Minta Waspadai Gelombang Laut Tinggi di NTT hingga 18 Juli 2023, Ini Titik-titik Rawannya!

Selanjutnya, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan untuk wilayah Papua.

Di wilayah Sumatera, cuaca berkabut terpantau untuk wilayah Bandar Lampung, kemudian cuaca berawan terpantau untuk wilayah Pangkalpinang, Palembang, kemudian juga wilayah Bengkulu. Cuaca terpantau hujan dengan intensitas ringan untuk wilayah Padang, Jambi, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang. Terpantau hujan dengan intensitas lebat untuk wilayah Medan, kemudian cuaca cerah berawan terpantau untuk yang berada di wilayah Banda Aceh.

Beralih untuk wilayah Jawa, cuaca terpantau berawan untuk wilayah Serang, Bandung, Jakarta kemudian juga Yogyakarta, dan juga Semarang. Cuaca cerah berawan terpantau untuk wilayah Surabaya.

Untuk wilayah Bali dan juga Nusa Tenggara terpantau cuaca cerah untuk wilayah Kupang, kemudian cuaca berawan untuk wilayah Denpasar dan Mataram.

Baca Juga: Maluku Diguncang Gempa 6,0 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Bergeser untuk wilayah Kalimantan, cuaca berawan terpantau untuk wilayah Pontianak dan juga Palangka Raya. Cuaca cerah berawan untuk wilayah Samarinda dan juga Banjarmasin. Potensi hujan dengan intensitas ringan terpantau untuk wilayah Tanjung Selor.

Di Sulawesi, cuaca cerah berawan untuk wilayah Palu dan juga Gorontalo. Kemudian cuaca berawan untuk wilayah Makassar, Mamuju, dan juga Kendari. Cuaca cerah berawan juga terpantau untuk wilayah Manado.

Wilayah timur Indonesia, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan untuk wilayah Ternate, Manokwari, Ambon, dan Jayapura.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah