Network
FLORES TERKINI – Beredar luas di media sosial informasi terkait Pakta Integritas untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang. Menariknya, Pakta Integritas ini ditemukan di rumah Pj. Bupati Sorong, Yan Piet Mosso.
Adapun kisah penemuan Pakta Integritas ini hingga beredar luas seperti sekarang yakni bermula saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OTT yang dilakukan oleh KPK ini terkait dengan dugaan korupsi pengondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2023.
Baca Juga: Begini Hasil Undian Nomor Urut Capres-Cawapres di Pemilu 2024, Ganjar-Mahfud Posisi ‘Buntut’
Pakta Integritas tersebut diteken oleh Yan Piet Mosso bersama dengan Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban pada Agustus 2023 yang lalu, dengan memuat lima poin penting.
Adapun isi Pakta Integritas yang kini tengah beredar luas di masyarakat dan sungguh sangat memilukan sebagai berikut.
Pertama, mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program Pemerintah Pusat di Wilayah Kabupaten Sorong.
Kedua, tidak melakukan Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 15 November 2023: Kabar Gembira Buat Scorpio, Aquarius Terlilit Hutang
Ketiga, menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah.
Kemudian yang bikin heboh adalah poin keempat. Isinya, siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong.
Terakhir, yang kelima, bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan pakta integritas ini.
Menanggapi beredarnya Pakta Integritas ini, Yan A. Harahap Deputi Strategi dan Kebijakan, Balitbang DPP Parti Demokrat dalam cuitannya di Twitter @YanHarahap yang diunggah Selasa, 14 November 2023, mempertanyakan kebenaran informasi yang beredar ini.
"Apa benar ini temuan 'Pakta Integritas' saat OTT KPK terhadap Pj. Bupati Sorong?" tulisnya.
Harahap juga menyinggung keterlibatan Partai PDIP dan Ganjar Pranowo (GP) yang juga diduga meminta bantuan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
"Apa benar PDIP dan GP meminta bantuan untuk memenangkan Pilpres 2024, sesuai Pakta Integritas yang ditemukan KPK saat penggeledahan?" tanyanya kembali.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Zodiak Besok, Rabu 15 November 2023: Berhati-hatilah Taurus, Virgo Sedang Stres
Harahap juga dengan nada kritikan melontarkan pernyataannya, bahwa benarkah Pj. Kepala Daerah yang dilantik dipaksakan untuk memenangkan GP 60 persen +1?
Baginya, jika memang semua itu benar, di mana sikap PDIP yang beberapa waktu lalu suka teriak terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)?
"Kalau benar ini, apakah dari kemarin teriak-teriak aparat tidak netral, ternyata hanya menutupi perbuatannya sendiri," pungkasnya.***
