Mengejutkan! Andika Perkasa Akui Pernah Dapat Tekanan Menangkan Capres Tertentu

- 15 November 2023, 10:58 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa. /ANTARA/Hendri Sukma Irawan

“Saya pastikan 2019, saya tidak memberikan perintah apa pun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu walaupun tekanan yang cukup berat,” tuturnya.

Netralitas TNI di Pemilu 2024

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menekankan poin-poin penting yang berkaitan dengan netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu 2024. TNI diharapkan berpegang teguh pada netralitas demi menjaga demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Tunjuk Emil Dardak Jadi Jubir, Gibran: Dia Muda dan Berprestasi

Hal itu disampaikan Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada jajaran TNI yang berlangsung di Aula Gatot Subroto Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 12 September 2023 yang lalu.

Dia mengingatkan, prajuri TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Netralitas itu harus ditunjukan dengan tidak memihak ataupun mendukung partai politik serta Capres-Cawapres tertentu pada Pemilu 2024.

Lebih jauh, Panglima TNI juga melarang para prajuritnya untuk memberikan tempat atau fasilitas milik TNI sebagai sarana kampanye bagi parpol atau paslon tertentu.

Baca Juga: Duh Gawat! Beredar Pakta Integritas Menangkan Ganjar-Mahfud, Isinya Sungguh Memilukan?

Tidak hanya itu, Yudo Margono juga mengingatkan bawahannya untuk tidak memberikan arahan bagi keluarga atau PNS dalam menentukan hak pilih.

Selain itu, prajurit juga dilarang menanggapi, mengomentari atau mengupload apapun hasil perhitungan cepat yang dikeluarkan oleh lembaga survei.

"Para komandan dan atasan harus tegas menindak prajurit atau PNS di lingkungan TNI yang terbukti terlibat politik praktis. Tidak ada TNI kebal hukum, no imunitas," tegas Panglima TNI.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x