Mengejutkan! Andika Perkasa Akui Pernah Dapat Tekanan Menangkan Capres Tertentu

- 15 November 2023, 10:58 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa. /ANTARA/Hendri Sukma Irawan

FLORES TERKINI – Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa mengaku pernah mendapatkan tekanan untuk mendukung dan memenangkan salah satu calon presiden pada Pilpres 2019 yang lalu. Andika mengalami tekanan ketika masih memegang jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Atas kejadian yang pernah dialami itu, Andika mengingatkan kepada jajaran TNI, Polri, ASN dan satuan institusi yang bersifat hierarkis untuk tetap bersikap netral dalam menghadapi hajatan Pemilu 2024. Karena terkadang, seseorang menjadi tidak netral bukan karena kemauan sendiri, tetapi karena adanya tekanan dari atas.

“Lima tahun lalu 2019, saya kan sebagai KSAD, dan saya menghadapi tekanan,” kata Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menten, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Timnas AMIN Diumumkan, Mantan Kepala Basarnas Jadi Captain, Simak Komposisi Lengkapnya di Sini!

Andika mengatakan, apabila seseorang menerima tekanan itu maka netralitasnya sebagai seorang aparat negara dipertaruhkan. Konsekuensinya, dia melakukan pelanggaran terhadap aturan yang bermuara pada pemberian sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Oknum itu kan bukan hanya di bawah, bisa saja oknum itu di atas. Karena saya sebagai pejabat waktu itu pun menerima tekanan," ujar Andika yang juga merupakan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Andika mengaku menolak tekanan yang diterimanya pada saat itu karena dia harus mempertaruhkan netralitasnya sebagai seorang prajurit TNI. Karena itu, dirinya tidak terlibat dalam keberpihakan Pemilu 2024.

Baca Juga: Peluang Bisnis, Pesanan Ekspor Brand Lokal dan UMKM Melampaui 4 Kali Lipat di Shopee 11.11 Big Sale

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x