Berita Duka! Cendekiawan dan Sastrawan Asal Flores Timur Dr. Ignas Kleden Meninggal Dunia

- 22 Januari 2024, 07:38 WIB
Dr. Ignas Kleden, sosiolog, sastrawan, dan cedekiawan asal Flores Timur, NTT.
Dr. Ignas Kleden, sosiolog, sastrawan, dan cedekiawan asal Flores Timur, NTT. /WAG ALMASEH FLOTIM

Kemudian, ia berhasil meraih gelar Master of Art di bidang filsafat dari Hochschule fuer Philosophie, Muenchen, Jerman, pada tahun 1982, lalu gelar Doktor di bidang Sosiologi dari Universitas Bielefeld, Jerman pada tahun 1995.

Sepanjang hidupnya, Ignas Kleden juga dikenal sebagai penerjemah buku-buku teologi di Penerbit Nusa Indah, Ende, Flores. Ia juga sempat bekerja sebagai editor pada yayasan Obor Jakarta (1976-1977), Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta (1977-1978), dan Society for Political and Economic Studies, Jakarta.

Di tahun 2000, Ignas Kleden turut mendirikan Go East, yang kini menjadi Pusat Pengkajian Indonesia Timur.

Baca Juga: Sinopsis Long Time No Sex, Drama Korea Terbaru yang Diperankan Esom dan Ahn Jae Hong

Beberapa tulisannya yang terpopuler bisa ditemukan di beberapa majalah terkenal Tanah Air, seperti Basis (Yogyakarta), Budaya Jaya (Jakarta), Tempo, Kalam, Harian Kompas, dan artikel-artikel menarik lainnya yang tersebar di berbagai jurnal ilmiah Tanah Air.

Di bidang sastra, tulisan-tulisan menarik Ignas Kleden bisa ditemukan dalam buku Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan (Cerpen Pilihan Kompas 1997) yang juga memuat esainya yang berjudul “Simbolis Cerita Pendek”.

Beberapa karya lainnya di bidang sastra seperti kumpulan esai tentang perbukuan Buku dalam Indonesia Baru (1999) yang memuat salah satu tulisannya berjudul: "Buku di Indonesia: Perspektif Ekonomi Politik tentang Kebudayaan”, kemudian buku kumpulan esainya berjudul Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan (1988) dan Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan (2004).

Selain itu, ia juga menulis kata pengantar untuk buku Mempertimbangkan Tradisi Karya Rendra (1993), Catatan Pinggir 2 karya Goenawan Mohamad (1989), dan Yel karya Putu Wijaya (1995).

Baca Juga: Aliran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Hampir Masuk Kawasan Pemukiman, Tim SAR Perketat Pengawasan

Berkat ketekunannya di dunia tulis-menulis, khususnya sastra, pada tahun 2003 Ignas Kleden menerima Penghargaan Achmad Bakrie bersama Sapardi Djoko Damono.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah