Network
FLORESTERKINI.com – Menjelang hari-H pelaksanaan Pemilu 2024 yang menyisakan waktu 6 hari lagi, kabar mengenai mundurnya beberapa menteri dari kabinet Jokowi (Kabinet Indonesia Maju, red) makin ramai beredar.
Beberapa nama menteri yang diisukan mundur dari kabinet tersebut seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan terbaru Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Dilansir FLORESTERKINI.com dari ANTARA, kabar mengenai rencana mundurnya beberapa menteri tersebut pertama kali diutarakan oleh ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri, pada pertengahan Januari 2024 lalu.
Baca Juga: Ahok Diisukan sebagai ‘Kuda Putih’ Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo: Dia Teman Saya
Menurut Faisal Basri, alasan rencana mundurnya sejumlah menteri seperti Sri Mulyani, Retno Marsudi, dan Basuki Hadimuljono, karena mereka merasa tidak nyaman dengan Jokowi berkaitan dengan Pemilu 2024.
Sementara terkait isu Muhadjir Effendy akan mundur menyusul kabar Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam beberapa pekan terakhir, Menko PMK itu pun akhirnya buka suara. Dengan tegas, ia menepis isu tersebut.
“Termasuk isu saya mundur, enggak ada saya mundur. Saya itu jangankan mundur, maju saja enggak bisa,” kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kemenko PMK, Muhadjir Effendy juga telah menegaskan bahwa kabar dirinya akan mundur dari kabinet Jokowi tidaklah benar.
