Suporter Inggris Ngamuk Pecahkan Botol dan Teriak Anti Italia Setelah Timnya Kalah di Final Euro 2020

13 Juli 2021, 10:03 WIB
Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020 melalui drama adu penalti. /Twitter @brfootball

FLORES TERKINI - Para suporter Inggris mengamuk dengan cara memecahkan botol dan meneriakkan anti Italia usai pertandingan final Euro 2020 pada Senin, 12 Juli 2021.

Sikap anarkis suporter Inggris ini lantaran tim kesayangannya takluk di tangan Italia dalam perburuan gelar juara Euoro 2020.

Hal inilah yang membuat Hooligan, sebutan untuk supporter Inggris geram dan melakukan tindakan anarkis dengan cara memecahkan botol dan meneriakkan yel-yel anti Italia.

Baca Juga: Gareth Southgate Tanggapi Aksi Rasis yang Dialami Saka, Rasford, dan Sancho setelah Gagal Eksekusi Penalti

Kejadian itu tidak hanya pada saat berkahirnya pertandingan, namun sebelum kick-off dimulai, para supporter Inggris juga sudah melakukan aksi dengan cara mendobrak pintu masuk Wembley Stadium untuk masuk mengikuti jalannya pertandingan walau tidak mengantongi tiket.

Dikutip dari Stuff.co.nz, pihak kepolisian London berhasil meringkus dan mengamankan setidaknya 45 perusuh dalam final Euro 2020 kemarin.

Bukan saja aksi para suporter ini kepada Italia, namun mereka juga sangat marah dengan eksekusi dari Marcus Rashford yang gagal dalam drama adu penalti.

Baca Juga: Bonucci Ungkap Italia Juara Euro 2020 karena Kebersamaan dan Persatuan Tim yang Solid

Kekecewaan suporter Inggris ini terhadap Marcus Rashford dengan cara melakukan tindakan vandalisme dengan mencoret gambar Marcus Rashford yang terdapat di dinding Coffee House Café, Copson Street, di pusat pinggiran selatan Mancester, Inggris.

“Pihak FA mengutuk keras tindakan diskriminasi dan terkejut dengan rasisme online yang menyasar beberapa pemain Inggris di media sosial. Kami akan melakukan segala yang kami mampu untuk mendukung pemain yang terdampak, sambil mendesak hukuman seberat mungkin untuk semua orang yang bertanggung jawab,” ujar pernyataan Asosasi Sepak Bola Inggris (FA) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Samakan Rekor Peter Schmeichel, Donnarumma Terpilih Menjadi Pemain Terbaik Euro 2020

Sebelumnya, suporter Inggris ini juga melakukan tindakan anarkis dengan menyuluh laser pada wajah kiper Denmark, Kasper Schmiecel pada pertandingan semi final Euro 2020.

Hal inilah yang membuat pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) didenda 30.000 euro atau setara dengan Rp.516,45 juta. ***

Editor: Hani Hago

Sumber: stuff.co.nz

Tags

Terkini

Terpopuler