Fakta Seputar Sejarah Baru yang Diciptakan Greysia dan Apriyani Usai Menjuarai Olimpiade Tokyo 2020

3 Agustus 2021, 10:27 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil menjuarai Olimpiade Tokyo 2020. /Instagram.com/@badmintalk_com/

FLORES TERKINI - Greysia Polli dan Apriyani Rahayu baru saja memenangkan medali emas untuk Indonesia. Sabetan medali emas tersebut menjadi yang pertama dalam turnamen Olimpiade.

Dalam sejarah bulutangkis Indonesia, pasangan yang baru diduetkan pada tahun 2017 tersebut menorehkan nama mereka sebagai ganda putri pertama Indonesia yang memenangkan medali emas di turnamen tersebut.

Namun, sejarah baru tak sampai di situ. Pasangan berbeda usia 10 tahun tersebut juga mencatatkan nama mereka sebagai pasangan bukan unggulan yang pertama kali memenangkan medali sejak tahun 1992.

Baca Juga: Deretan Prestasi Anthony Ginting Sebelum Meraih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020

Dengan demikian, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membuat sejarah baru dalam cabang bulutangkis ganda putri Olimpiade.

Sejarah mencatat bahwa sejak tahun 1992, ganda putri selalu dimenangkan oleh pasangan unggulan. Mereka adalah pasangan Hwang HY dan Chung Su dari Korea yang menjuarainya pada tahun 1992. Keduanya merupakan unggulan pertama dalam turnamen tersebut.

Empat tahun kemudian, yakni di tahun 1996, giliran pasangan China, Ge Fei dan Gu Jun. Keduanya merupakan unggulan kedua dan mereka berhasil memenangkan medali emas.

Baca Juga: Biodata Eng Hian, Sosok di Balik Keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020

Dominasi China masih berlanjut. Tahun 2000, Ge Fei dan Gu Jun kembali memenangkan turnamen ini. Pada saat itu, keduanya merupakan unggulan pertama.

Tahun 2004, lagi-lagi pasangan China kembali membawa pulang medali emas. Mereka adalah Yang Wei dan Zhang JW. Keduanya adalah unggulan pertama pada waktu itu.

Empat tahun kemudian, pasangan Du J dan Yu Y dari China mempertegas dominasi negeri tirai bambu tersebut. Saat itu, keduanya adalah unggulan kedua dalam turnamen.

Baca Juga: Ancelotti Bakal Memilih Vinicius Junior untuk Masuk ke dalam Skuad Utama Real Madrid

Tahun 2012, pasangan China Tian Q dan Zhao YL membawa pulang medali emas dan menempati posisi unggulan kedua.

Sementara tahun 2016, pasangan Jepang hadir meruntuhkan dominasi China. Keduanya adalah Matsutomo dan Takahashi. Ganda putri ini merupakan unggulan pertama dalam turnamen.

Dan di tahun 2020, ganda putri Indonesia yang bukan unggulan pertama atau kedua sukses merebut medali emas untuk Indonesia. Sejarah baru pun telah ditorehkan.

Boleh jadi, momen itu adalah kado untuk kemerdekaan Indonesia yang ke-76 di tahun 2021 ini. Jaya Indonesia. Jaya bulutangkis Indonesia!***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler