WHO Menilai Kerumunan Penonton EURO 2020 Akan Menyebabkan Penularan Covid-19 Meningkat Pesat

- 2 Juli 2021, 06:13 WIB
Ilustrasi. Para penggemar Inggris.
Ilustrasi. Para penggemar Inggris. /Twitter @England

Untuk diketahui bersama, ada negara yang membuat batasan hanya 25-45 persen kapasitas venue, tapi ada juga yang mengizinkan hingga 60 ribu penonton seperti di Budapest.

"Keputusan final terkait jumlah suporter yang menonton pertandingan dan persyaratan masuk ke negara atau stadion manapun menjadi tanggung jawab otoritas lokal serta UEFA mengikuti dengan ketat," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Singkirkan Prancis dari Euro 2020, Kapten Swiss Granit Xhaka Beberkan Hal Ini dan Singgung Soal Spanyol

Menteri dalam negeri Jerman Horst Seehofer menuding UEFA tidak bertanggung jawab, sambal dirinya khawatir jika pada final nanti akan menularkan Covid-19 secara besar-besaran.

"Saya tidak bisa menjelaskan kenapa UEFA jadi tidak masuk akal. Saya mengira ini karena komersialisme," tudingnya.

Dinamika ini pun menjadi persoalan seluruh dunia termasuk Indonesia. Sejauh ini di hampir semua wilayah, pemerintah daerah telah mengelurakan surat untuk Lockdown wilayah daerahnya masing-masing.***

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah