Selama tahun 1999, Eng Hian bersama teman duetnya berhasil memenangkan Korea Open, dan meraih medali emas beregu putra SEA games.
Tahun berikutnya (2000), Eng Hian kembali menciptakan prestasi dengan memenangkan Denmark Open dan Malaysia Open.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris Dimulai, Chelesa Rombak Total Skuadnya dengan Keluarkan 15 Pemain
Dua tahun kemudian, bersama pasangannya, Eng Hian memenangkan Singapore Open. Ini adalah satu-satunya kejuaraan selama tahun 2002.
Tahun 2003, bersama Eng Hian menjuarai tiga turnamen secara beruntun, yaitu Swiss Open, Japan Open, dan German Open.
Sementara di Olimpiade 2004, bersama Flandy Simpele,Eng Hian memenangkan medali perunggu untuk Indonesia.
Baca Juga: Jalani Debut Bersama AC Milan, Olivier Giroud: Tujuan Akhir Saya Menang Bersama Milan
Pada tahun 2006, sebelum memutuskan gantung raket, Eng Hian menjuarai New Zealand Open dan Dutch Open bersama Rian Sukmawan.
Sedangkan prestasi yang diperoleh selama menjabat sebagai pelatih ganda putri Indonesia ialah memenangkan medali emas Asian Games 2014 bersama anak didiknya, Greysia Polii dan Nitya Maheswari.
Selanjutnya bersama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Eng Hian memenangkan French Open 2017, India Open 2018, medali emas Sea Games 2019, juara Thailand Open 2021, dan terayar ialah medali emas Olimpiade 2020.