Lebih dari itu, tidak terlepas dari peran kunci sosok Libero, Abang Gusti Dadi yang mematahkan bola crossing para pemain Alumni Jogja dan bermain sangat tenang.
Hal paling penting lainnya ialah peran sang kapten Ard Dalo yang juga menjadi kiper terbaik Alumni STFK Ledalero Ende, walaupun kebobolan satu dalam laga ini.
Tak heran, ketika Frater Iso, SVD menjadi sosok kunci untuk membobolkan gawang lawan sejak pertandingan pertama Minggu 28 November 2021 hingga sore tadi.
Baca Juga: Usai Bidik Dua Pemain Chelsea, Ferran Torres Kini Jadi Target Berikut dalam Perburuan Barcelona
Hasilnya, anak asuh Abang Jero Larantukan terpaksa menerima pil pahit, lantaran menerima kekalahan tipis 2-1 dengan sumbangan 2 gol cantik Frater Iso.
Ketika dihubungi Flores Terkini usai pertandingan, Jero Larantukan selaku official Alumni Jogja memberikan pernyataan yang sangat menyentuh.
“Kedua tim bermain cukup atraktif, menampilkan permainan yang baik, menarik, enak ditonton, dan kami mengakui bahwa tim Ledalero bermain lebih bagus dari kami, sehingga kami bisa belajar dari kekalahan ini untuk mengevaluasi tim ke depannya,” ungkap Jero.
Tidak hanya itu, Jero Larantukan menambahkan bahwa Alumni Jogja sangat senang dengan kehadiran Alumni STFK Ledalero yang ikut bergabung tahun ini.