Network
FLORES TERKINI – Pemain sepakbola yang berlaga di Indonesia, Marko Simic, mengakui jika gajinya tidak dibayar selama setahun oleh Persija Jakarta.
Menurut Marko Simic, melalui pernyataannya yang diunggah di Instagram @markosimic_77, pihak Persija telah melanggar kontrak yang telah ditekennya.
Atas dasar itu, Marko Simic pun mengambil keputusan sepihak untuk mengakhiri kontraknya di klub berjuluk Macan Kebayoran itu.
Baca Juga: Rusia Tuding 2 Negara Anggota NATO Ini Ingin Membagi Ukraina Jadi 2 Bagian, Strategi Akhiri Perang?
“Kamu semua berhak mengetahui kebenaran. Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama setahun,” tulis Simic.
Meskipun demikian, penyerang asal Kroasia itu mengakui juga bahwa keputusan yang diambilnya itu adalah keputusan yang paling sulit sepanjang hidupnya, apalagi dengan berbagai capaian rekor individu dan tim yang dikemasnya bersama Persija Jakarta.
“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming MNCTV 29 April 2022, Nonton Live Test Rising Star Dangdut
Marco Simic juga menyebut, posisinya yang sering dibangkucadangkan saat Persija Jakarta berlaga lantaran dirinya kerap menagih apa yang menjadi haknya.
Bahkan dia mengaku, adanya beberapa pihak yang telah membahayakan kariernya, karena itu dia perlu membuat keputusan yang terbaik untuk hidupnya.
“Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan,” kata striker berusia 34 tahun itu.
“Saya berada pada situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima,” sambungnya.
Baca Juga: TERUNGKAP! Ini 3 Modus Masalah Ekspoitasi Pekerja Migran Indonesia di Turki
Tanggapan Manajemen Persija
Keputusan Marko Simic untuk hengkang dari Persija Jakarta dengan dalil gajinya tak pernah dibayar selama setahun itu pun mendapat tanggapan dari pihak Manajemen Persija.
Melalui pernyataan resmi yang diunggah di Instagram @persija, Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengatakan bahwa Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming NET TV 29 April 2022, Nonton Janda Kembang dan Kurulus Osman 2
Karena itu, kata Prapanca, tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun.
Adapun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
“Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan di dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya,” kata Prapanca.
Lebih jauh Prapanca menjelaskan, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apapun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.
Baca Juga: UPDATE! Daftar Skuad Timnas Bola Voli Putra dan Putri Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam
“Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya,” pungkas Prapanca.
Marco Simic Bakal Mengadu ke FIFA
Tak sekadar memutuskan hengkang dari Persija Jakarta, Marko Simic bahkan berencana melaporkan persoalan yang dialaminya itu ke FIFA selaku otoritas sepak bola dunia.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming RCTI 29 April 2022, Saksikan Trending Banget Loh dan Amanah Wali S6
"Persija Jakarta tidak membayar gaji saya sesuai kesepakatan dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid, maupun setelah Covid berakhir. Ini artinya pihak klub tidak mengatakan sebenarnya dalam pernyataan mereka," tulis Simic di Instastory Istagramnya.
"Saya mengharapkan hal seperti ini dari mereka. Hanya untuk memperjelas persoalan, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin menang," sambung Simic.***
