Network
FLORES TERKINI – Keputusan Komisi Banding (KOMBAN) ASKAB PSSI Flores Timur (Flotim) atas pengajuan banding yang dilayangkan oleh Radar FC sudah dikeluarkan sejak Senin, 25 Juli 2022 kemarin.
Keputusan KOMBAN dengan Nomor: 01/Kep-KOMBAN-AF/ VII/2022 tentang Surat Pengajuan Banding Radar FC Nomor: 04/RFC-LMD/VII/2022 itu ditandatangani oleh Ketua KOMBAN ASKAB PSSI Flotim, Plasidus H. Fernandez.
Adapun hasil keputusan KOMBAN ASKAB PSSI Flotim yakni menerima pengajuan banding dari Radar FC dan menolak Keputusan Komisi Disiplin Askab PSSI Flotim Nomor: 02/KOMDIS-AF/VII/2022.
KOMBAN ASKAB PSSI Flotim pun menyatakan pembatalan hasil pertandingan antara Radar FC vs Kolaka FC, sesuai dengan Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 Pasal 24.
Selain itu, KOMBAN juga memerintahkan kepada panitia penyelenggara untuk menjadwalkan pertandingan ulang antara Radar FC vs Kolaka FC.
Terhadap hasil keputusan banding tersebut, Pelatih Radar FC, Laurensius Murin Hera, ketika dihubungi oleh awak media melalui sambungan telepon seluler pada Selasa 26 Juli 2022, pun memberikan responnya.
Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Rabu 27 Juli 2022 Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Keuangan Anda Membaik
Lorens Hera, demikian ia biasa disapa, mengatakan bahwa keputusan yang telah dikeluarkan oleh KOMBAN ASKAB PSSI Flotim itu harus diterima dan tetap dihormati.
"Kami dari segenap pengurus Radar FC menerima dan menjunjung tinggi hasil keputusan tersebut," ujarnya.
Sang pelatih menegaskan, dirinya bersama segenap pemainnya siap melakoni pertandingan ulang melawan Kolaka FC, sambil menunggu rilisan jadwal dari Panitia Penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Flotim Tahun 2022.
Baca Juga: Dikecam Warganet, Baim Wong Batal Daftarkan CFW di Website PDKI: Berikut Alasan dan Penjelasannya
"Radar FC akan siap bertanding ulang dengan Kolaka FC, sambil menunggu rilisan jadwal dari Panitia Penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Flotim," sambungnya.
Lebih lanjut Lorens Hera sangat mengharapkan agar persoalan yang dialami oleh Agotugu FC dan Bon Kota bisa segera diselesaikan, agar lanjutan Divisi Utama Piala Bupati Flotim ini bisa digelar kembali.
Ketika disinggung terkait tempat pertandingan yang akan digelar nanti, entah laga itu berlangsung di Stadion Ile Mandiri atau Lapangan Gawerato Badu, baginya tidak menjadi masalah.
Namun jika harus memilih, Lorens Hera mengatakan bahwa dirinya lebih memilih Lapangan Gawerato Badu, dengan pertimbangan keamanan dan kenyamanan.
Lorens mengatakan, di Lapangan Gawerato Badu ada pagar pembatas bagi para suporter, sementara di Stadion Ile Mandiri hanya ada satu pagar pembatas.
Menurutnya, euforia para penonton saat terjadinya gol misalnya, bisa berakibat fatal buat tim (pemain, red) yang sedang bertanding, jika laga dilaksanakan di Stadion Ile Mandiri, di mana para suporter bisa dengan bebas masuk ke dalam lapangan.
"Semoga pada pertandingan lanjutan hingga final nanti akan digelar di Lapangan Gawerato Badu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari masing-masing klub," harapnya.***
