Pasukan Gas Air Mata Memasuki Stadion di Babak Kedua: Hasil Temuan Terbaru Tragedi Kanjuruhan

- 9 Oktober 2022, 23:53 WIB
Hasil Temuan Terbaru Tragedi Kanjuruhan
Hasil Temuan Terbaru Tragedi Kanjuruhan /Flores Terkini/Kolase Foto Pixabay

Temuan Pertama

Pada saat pertengahan babak kedua, terdapat mobilisasi sejumlah pasukan yang membawa gas air mata, padahal diketahui tidak ada ancaman atau potensi gangguan keamanan saat itu.

Baca Juga: Beberapa Fakta-fakta Mencengangkan di Balik Tragedi Kanjuruhan: dari Gas Air Mata hingga Penetapan Tersangka

Temuan Kedua

Ketika pertandingan antara Arema FC dan Persebaya selesai, diketahui terdapat sejumlah suporter yang masuk ke dalam lapangan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada, hal itu terjadi karena para suporter hanya ingin memberikan dorongan motivasi dan memberikan dukungan moril kepada seluruh pemain. Namun, hal tersebut direspons secara berlebihan dengan mengerahkan aparat keamanan dan kemudian terjadi tindak kekerasan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan! The Washington Post Ungkap Fakta Mengejutkan: 40 Kali Amunisi Ditembakan oleh Polisi

Temuan Ketiga

Sebelum tindakan penembakan gas air mata, tidak ada upaya dari aparat untuk menggunakan kekuatan lain, seperti kekuatan yang memiliki dampak pencegahan, perintah lisan atau suara peringatan hingga kendali tangan kosong lunak. Padahal berdasarkan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan, polisi harus melalui tahap-tahap tertentu sebelum mengambil tahap penembakan gas air mata.

Baca Juga: Lirik Lagu Sweet Child O' Mine – Guns and Roses dan Fakta Mencengangkan di Baliknya

Temuan Keempat

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah