Mengenal Xabi Alonso, Pelatih Jenius Penghapus Dahaga Juara Bayer Leverkusen

- 16 April 2024, 17:22 WIB
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso.
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. /Instagram.com/@xabialonso

FLORESTERKINI.com - Nama Xabi Alonso tentu saja tidak asing lagi di telinga para pencinta sepakbola dunia. Sebelum menjadi pelatih dan berhasil mengantarkan Bayer Leverkusen mencatatkan sejarah dengan meraih trofi Bundesliga musim ini, dirinya dikenal sebagai gelandang top dunia dengan segudang pengalaman dan prestasi.

Selama masih berstatus sebagai pemain sepakbola profesional, Xabi pernah bermain untuk sejumlah klub besar di Eropa seperti Real Socieded, Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Muenchen.

Tidak hanya itu, Xabi juga menjadi gelandang andalan Timnas Spanyol dalam sejumlah pertandingan internasional.

Prestasi paling membanggakan yang pernah dipersembahkan Xabi untuk Timnas Spanyol adalah dua kali juara Euro, yakni pada tahun 2008 dan 2012, serta menjadi juara Piala Dunia 2010.

Di level klub, Xabi pernah mengangkat satu trofi Liga Champion, Piala Super Eropa, Piala FA, serta Community Shield bersama Liverpool.

Bersama Real Madrid, Xabi juga memberikan kontribusi berupa satu trofi Liga Champions dan satu kali juara Liga Spanyol.

Saat menjadi pemain Bayern Muenchen, dirinya berhasil mempersembahkan tiga gelar Bundesliga, satu kali juara DFB Pokal, serta  satu kali juara Jerman Supercup.

Karier Kepelatihan

Setelah memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola profesional pada bulan Mei 2017, Xabi Alonso mengawali karir kepelatihannya dengan menangani Real Madrid U-14 pada tahun 2018 sampai dengan 2019.

Pada tahun 2019 hingga 2022, dirinya dipercayakan untuk melatih tim Real Socieded B. Selama melatih tim ini, Xabi mulai menunjukkan bakat serta kualitas sebagai salah satu pelatih potensial masa depan.

Dari 98 laga yang dilakoni bersama Real Sociedes B, dia berhasil mencatatkan torehan 40 kemenangan, 23 imbang, dan 35 kekalahan.

Kemampuannya sebagai pelatih itu langsung dilirik oleh sejumlah klub besar Eropa. Hanya saja Bayer Leverkusen yang berhasil mendapatkan tanda tangan sang pelatih.

Menariknya, pada saat Alonso ditunjuk menjadi pelatih kepala, Bayer Leverkusen berada di posisi ke-17 dan berada dalam zona degradasi setelah hanya meraih satu kemenangan dalam delapan laga.

Dengan sentuhan tangan sang Pelatih, Bayer Leverkusen berhasil keluar dari zona degradasi dan berhasil finish di urutan ke-6 pada klasemen akhir Bundesliga musim 2022/2023.

Tren apik itu terus dibawanya hingga pada musim 2023/2024 ini. Setelah melewati 29 pertandingan, Xabi berhasil membuat Bayer Leverkusen mengukir sejarah dengan menjadi juara Bundesliga untuk pertama kalinya sejak klub itu didirikan 120 tahun yang lalu.

Menariknya, gelar juara itu didapatkan ketika tim besutannya masih menyisakan lima pertandingan yang belum dilakoni.

Itulah sosok Xabi Alonso, maestro lapangan tengah Timnas Spanyol yang pernah bermain untuk sejumlah klub papan atas Eropa yang saat ini menunjukkan tajinya untuk masuk ke jajaran pelatih elit Eropa dan dunia.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah