Network
FLORES TERKINI - Untuk urusan mobil, baik mobil bekas maupun baru memiliki pasarnya sendiri. Khusus untuk pembelian mobil bekas, Anda tidak disarankan membeli mobil dengan jarak tempuh yang sangat tinggi seperti 250.000 km atau lebih.
Sebaliknya, jarak tempuh yang rendah juga tidak menunjukkan bahwa kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang baik. Oleh karena itu, hati-hati dan selalu waspada sebelum membeli mobil bekas.
Kendaraan yang mempunyai riwayat tabrakan dan membutuhkan waktu lama di bengkel juga tidak disarankan. Biasanya odometer kendaraan seperti ini sudah direset.
Baca Juga: Diduga Suap KPK Lampung Tengah hingga Miliaran Rupiah, Azis Syamsuddin Ditangkap
Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mobil bekas, Anda sebaiknya memeriksa riwayat kendaraan atau catatan perawatan kendaraan tersebut sebelum membelinya.
Nah, bagi Anda yang membeli mobil bekas berdasarkan jarak tempuh, maka Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut sebagai referensi.
Jarak Tempuh Maksimal 25.000 km
Kendaraan komersial seperti minibus kecil dan angkot dan sejenisnya memiliki jarak tempuh wajar antara 20 hingga 25.000 per tahun.
