GAWAT! Pertamina Bakal Hapus Pertalite, Akan Tersisa 3 BBM Baru di Pasaran, Ini Jenisnya!

- 1 September 2023, 16:32 WIB
Ilustrasi BBM. Pertamina bakal hapus Pertalite.
Ilustrasi BBM. Pertamina bakal hapus Pertalite. /Pixabay/JirkaF/

FLORES TERKINI – Beredar kabar bahwa Pertamina akan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Padahal, Pertalite adalah bahan bakar gasoline terlaris selain premium karena harganya yang terjangkau.

Tidak hanya itu, Pertalite menjanjikan kualitas yang lebih baik. Berbeda dengan pendahulunya (premium), jenis BBM yang memiliki warna hijau terang dan jernih ini memiliki angka oktan yang lebih tinggi (RON 90), jika dibandingkan dengan bahan bakar Premium (RON 88).

Dengan bahan yang sesuai dengan kendaraan saat ini, bahan bakar Pertalite menghasilkan pembakaran lebih baik, sehingga kendaraan mampu menempuh jarak yang lebih jauh.

Baca Juga: Spesifikasi dan Keunggulan Yamaha Tenere 700: Sepeda Motor Petualang Off-Road dengan Performa Terbaik

Sayangnya, tidak lama lagi masyarakat tidak akan bisa menikmati jenis bahan bakar yang laris manis dalam beberapa tahun belakangan ini. Pasalnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati telah membeberkan rencana penghapusan Pertalite mulai tahun 2024 mendatang.

Meski begitu, Nicke Widyawati mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir atas 'menghilang'-nya Pertalite tersebut, karena akan ada tiga jenis BBM baru yang akan menggantikan Pertalite. Ketiga bahan bakar pengganti Pertalite dimaksud adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.

Pertamax Green 92

Nicke menjelaskan, Pertamax Green 92 merupakan jenis BBM yang berisi campuran Pertalite dan 7 persen etanol, sehingga menghasilkan nilai oktan lebih tinggi.

Baca Juga: Forza 300, Sepeda Motor Skuter Bermesin Gede dan Gaya Sporty, Bisa Bikin Nyaman untuk Perjalanan Harian

"Oleh karena itu, 2024 mohon dukungannya juga. Kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92. Sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," kata Nicke Widyawati di Komisi VII Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023, dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Pertamax Green 95

Dilansir dari laman resmi Pertamina, mypertamina.id, Pertamax Green 95 merupakan bahan bakar hasil dari pengembangan energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh WWFC (Worldwide Fuel Charter). Pertamax Green 95 berisi campuran Pertalite dengan 8 persen etanol.

Baca Juga: Punya Desain Keren Plus Performa Tangguh, Simak Spesifikasi Suzuki SV650: Kemewahan dalam Setiap Perjalanan

Pertamax Green 95 adalah produk terbaru dari PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading. Kehadiran bahan bakar jenis ini merupakan bentuk  komitmen service, yakni layanan Pertamina dalam menyediakan produk-produk dengan kualitas tinggi bagi masyarakat, karena produk ini memiliki nilai oktan RON 95 dengan emisi gas buang yang rendah.

Perbedaan signifikan lainnya adalah Pertamax Green 95 terdapat kandungan etanol sebesar 5 persen dari molase tebu atau merupakan bahan bakar nabati dengan bauran energi terbarukan.

Pertamax Turbo

Masih dari laman resmi Pertamina, dijelaskan bahwa Pertamax Turbo adalah produk unggulan Pertamina dengan RON tertinggi 98, yang memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi.

Baca Juga: Spesifikasi Suzuki GSX R150 yang Populer di Indonesia, Pantasan Jadi Favorit Penggemar Sepeda Motor Sport

Kalau kamu ingin kemampuan drivability (kelincahan) kendaraanmu menjadi lebih baik, mesin lebih bertenaga sekaligus peduli dengan perbaikan kualitas udara, maka menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo adalah pilihan yang tepat!

Pertamax Turbo dengan RON 98 dan kandungan sulfur di bawah 50 ppm memenuhi standar EURO 4, juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Yaitu, sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama, pemakaian bahan bakar yang lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan.

Harga Pertamax Green

Apakah harga Pertamax Green 92 lebih mahal atau murah dari Pertalite? Direktur Umum PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan harga Pertamax Green 92 akan diatur pemerintah. "Harganya pun regulated, tidak mungkin diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," tuturnya.

Baca Juga: Ini Sejumlah Hal yang Sering Ditanyakan Soal Yamaha NMAX 155 2021: Apa yang Membuatnya Begitu Istimewa?

Nicke berharap jika pemerintah bisa menjaga harga Pertamax Green 92 tak jadi lebih mahal. Dia mengharapkan harga BBM ini sama seperti Pertalite, yakni Rp10.000 per liter.

Adapun hilangnya Pertalite dari daftar BBM pelat merah itu dinilai sesuai dengan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), baik dari sisi lingkungan hingga rencana penurunan impor BBM.

"Jadi ini sudah sangat pas dari sisi, satu, aspek lingkungan bisa menurunkan karbon emisi. Kedua, mandatori bio etanol ini bisa kita penuhi, dan yang ketiga, kita menurunkan impor gasoline," ujar Nicke Widyawati.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat mypertamina.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah