“Setelah itu dilanjutkan dengan seremonial opening, sharing UMKM oleh pengusaha muda, bincang santai puan muda kreatif, sharing season tentang sampah oleh Komunitas Traz Hero dan Simpasio Institute,” terang Oa Eda.
Lebih lanjut Oa Eda mengatakan, selama kegiatan berlangsung, di sudut-sudut Pantai Kelapa Enam akan berlangsung bazar mini.
Baca Juga: Prediksi Zodiak Cinta 22 September 2021: Cancer Sedikit Emosional, Taurus Ikuti Kata Hati
Dalam kegiatan bazaar itu, setiap orang yang hadir bisa berbelanja hasil produksi kreatif dari pengusaha-pengusaha muda mileneal asal Flores Timur.
Selain Grand Opening sebagai ritual pengukuhan, Oa Eda juga menuturkan bahwa kegiatan itu diharapkan bisa menjadi ‘pemantik’ bagi UMKM yang “Ape Dapo’-nya masih tetap padam.
“Kalau sedang dalam tantangan dan belum temukan solusi, ayo hadir di Grand Opening Ape Dapo Flores Timur,” ajak Oa Eda.
Ketika ditanya soal jumlah UMKM yang tergabung di dalam Komunitas Ape Dapo dan Peran Dinas Koperasi dan Perindustrian Flores Timur, Oa Eda menjelaskan bahwa sampai dengan hari ini sudah ada 16 UMKM di Flores Timur yang bergabung.
Sementara mengenai perhatian dari Dinas Koperasi dan Perindustrian Flores Timur yang disebutnya sebagai Dinas Teknis dalam mengurus UMKM, Eda mengatakan bahwa Ape Dapo akan menempatkan pihak-pihak dari dinas terkait sebagai penasihat dalam struktur organisasi mereka.
“Bagi masyarakat Flores Timur yang belum menemukan lokasi untuk berakhir pekan, ayo datang ke Pantai Kelapa Enam di hari Sabtu, karena Grand Opening Ape Dapo selain bazar mini ada juga door prize-nya,” Oa Eda kembali mengajak.***