Danau Perintis di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Danau dengan Kesan Tenang dan Damai

- 26 Oktober 2021, 10:07 WIB
Begitu tiba di Danau Perintis, kesan pertama adalah ketenangan. Terasa begitu tenang dan damai di sana.
Begitu tiba di Danau Perintis, kesan pertama adalah ketenangan. Terasa begitu tenang dan damai di sana. //Tangkap Layar YouTube Kobo Hulondhalo Official

FLORES TERKINI – Beberapa wisatawan mungkin sudah mengenal Danau Limboto yang terkenal di Provinsi Gorontalo.

Namun, hanya sedikit dari mereka yang mengetahui keberadaan Danau Perintis. Meski popularitasnya kalah dengan Limboto, danau ini menawarkan daya pikat tersendiri.

Di mana itu sebenarnya? Lokasinya berada di Desa Huluduotamo Kecamatan Suwawa, di mana danau itu milik Kabupaten Bone Bolango.

Baca Juga: Pulau Monduli di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, Cocok untuk Memancing dan Snorekeling

Lokasinya berada di pedesaan dan memiliki ukuran yang lebih kecil dari Danau Limboto. Belum lagi jumlah pengunjung di sana lebih rendah.

Meskipun demikian, wisatawan dapat memanfaatkan lingkungan yang masih asli dan ketenangan untuk bersantai.

Begitu tiba di Danau Perintis, kesan pertama adalah ketenangan. Terasa begitu tenang dan damai di sana.

Baca Juga: Pulau Lahe di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, Pulau Terpencil dengan Pasir Cokelat Muda

Plus, wisatawan akan menikmati udara desa yang menyegarkan. Danau ini dikelilingi oleh pepohonan, semak-semak, pertanian lokal, dan pegunungan.

Dari segi ukuran, itu dianggap kecil. Namun, penduduk setempat telah membangun beberapa fasilitas seperti pondok dan dermaga di sana.

Beberapa perahu juga sering terlihat di danau! Selain itu, rumah penduduk desa dapat terlihat dengan jelas di dekatnya.

Baca Juga: Air Terjun Ayuhulalo di Desa Ayuhulalo, Provinsi Gorontalo, Wisatawan Lewati Trekking ke Tempat Tujuan

Menjelajahi Danau Perintis

Danau Perintis dibangun oleh pemerintah daerah terutama sebagai konservasi air. Bahkan, penduduk desa menggunakan air untuk irigasi.

Ini menjelaskan mengapa banyak pertanian lokal beroperasi di dekatnya demi irigasi yang lebih sederhana.

Baca Juga: Lembah Harau, Sebuah Ngarai di Dekat Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat

Bagi wisatawan, mereka dapat mengunjungi peternakan ini nanti selama kunjungan.

Tujuannya adalah untuk menyaksikan kegiatan bertani yang dilakukan oleh penduduk setempat.

Entah bagaimana, mereka juga bisa menikmati fotografi sambil menonton orang-orang itu.

Baca Juga: Air Terjun Inaran yang Masih Alami di Kecamatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur, Datanglah di Saat Liburan

Nah, wisatawan bahkan bisa menikmati aktivitas yang lebih sederhana seperti relaksasi dan relaksasi.

Artinya mereka cukup duduk-duduk di gubuk dan menikmati nuansa danau dengan nyaman baik sendiri maupun bersama keluarga.

Hal berikutnya yang direkomendasikan untuk dilakukan adalah belajar sejarah. Ini bisa dilakukan dengan berbicara dengan penduduk setempat.

Baca Juga: Pulau Siberut, Pulau Terbesar dari Empat Pulau di Kepulauan Mentawai

Dikatakan bahwa danau itu ditinggalkan oleh penduduk desa saat itu. Banyak rumput liar dan semak-semak menutupi area sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, pemerintah setempat dan penduduk desa memberikan beberapa upaya untuk mempercantik danau.

Mereka memanfaatkan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan mereka. Belakangan ini, nyatanya danau ini menjadi salah satu tempat wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga: Danau Singkarak di Antara Padang Panjang dan Solok, Danau Terbesar Kedua setelah Danau Toba

Nah, wisatawan bisa menikmati hal lain di Danau Perintis. Memancing tidak terkecuali.

Baik penduduk lokal maupun orang luar sering datang ke danau dan menikmati memancing di sana.

Mereka biasanya datang pada sore hari, yang dianggap sebagai waktu terbaik untuk menangkap banyak ikan.

Satu hal, ukuran ikan ini tidak sebesar yang ada di Danau Limboto. Selanjutnya, setelah memancing, disarankan untuk menyewa perahu dan berkeliling danau dengan tenang. Ini harus dilakukan dalam kelompok dengan biaya yang lebih murah.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah