Pentingnya Peranan Agama Dalam Tatanan Kebudayaan Bali

- 22 Juli 2020, 05:11 WIB
Ilustrasi wanita Bali membawa sesaji
Ilustrasi wanita Bali membawa sesaji /Doc I Made Sudarmayasa

WARNAMEDIABALI - Adat dan agama Hindu di Bali terintegrasi satu sama lain. Masyarakat Hindu Bali memiliki kerangka dasar yaitu Tatwa (filsafat), tata susila, dan Upacara.

Ketiganya saling memberi fungsi atas system agama secara keseluruhan. Pelaksanaan agama Hindu di Bali melalui jalan baki dan Kharma sehingga lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat simbolik dan ritus dari pada pengetahuan dan filsafat agama.

Dalam agama hindu tidak mengenal konsepsi mengenai dosam surga ataupun neraka. Konsepsi yang ada pada masyarakat Bali yaitu Widi Candra, yaitu keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa, Atma Chandra yaitu keyakinan adanya jiwa pada setiap makhluk, Kharma Phala Cradha yaitu keyakinan adanya hukumna atas perbuatan-perbuatan.

Baca Juga: Balai Kota DKI Jakarta Didemo Pengusaha Hiburan Malam

Punaebhawa Cradha yaitu keyakinan akan adanya reinkarnasi. Kebahagiaan kekal menjadi tujuan hidup atau yang disebut dengan Moksa Cradha.

Baca Juga: Idul Adha 1441H Jatuh pada 31 Juli 2020

Agama dalam pengertian sosiologi adalah gejala sosial yang umum dan memiliki oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia ini, tanpa kecuali. Ia merupakan salah satu aspek dalam kehidupan sosial dan bagian dari system sosial suatu masyarakat.

Baca Juga: Gaji 13 ASN, TNI, POLRI Cair Agustus

Agama juga bisa dilihat sebagai unsur dari kebudayaan suatu masyarakat disamping unsur -- unsur yang lain, seperti kesenian, bahasa, system mata pencaharian, system peralatan, dan system organisasi sosial.

Baca Juga: 18 Polda Tangani 92 Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bansos

Halaman:

Editor: Bayu Ardiansyah

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah