Renungan Katolik Hari Minggu Biasa III, 22 Januari 2023: Telah Terbit Terang Besar

21 Januari 2023, 08:03 WIB
Renungan Harian Agama Katolik. /Flores Terkini/Pixabay

FLORES TERKINI – Renungan Katolik Hari Minggu Biasa III, Minggu 22 Januari 2023, mengajak kita untuk merenungkan makna ‘terang’ yang ditampilkan di dalam Bacaan Kitab Suci hari ini.

Adapun Bacaan Kitab yang akan diperdengarkan kepada kita sekalian di hari Minggu Biasa III adalah Yesaya 8:23b-9:3, 1 Korintus 1:10-13.17, dan Injil Matius 4:12-23.

Telah terbit Terang besar. “Tanah Zebulon dan tanah Naftali... bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat terang besar".

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Sabtu 21 Januari 2023: Saksikan Sobat Misqueen, Jejak Si Gundul, Jogetin Aja

Tanah Zebulon dan Naftali terdapat di wilayah Galilea. Di kawasan ini, umat Yahudi telah membaur dengan bangsa-bangsa asing sejak zaman pembuangan di Assiria dan Babilon.

Karena itu, penduduknya dianggap oleh orang Yahudi yang lain sebagai orang kafir, yang masih hidup dalam kegelapan.

Tetapi Yesus justru mulai berkarya di wilayah ini. Dan Ia memilih kota kecil Kapernaum di tepi danau Genazaret sebagai basis karya misi-Nya.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Ikatan Cinta 21 Januari 2023: Banjir Air Mata Antar Jenazah Andin ke Liang Lahat

Karena itu kita baca: "Bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang besar". Kata-kata ini dulu ditulis oleh Nabi Yesaya sebagai nubuat.

Tetapi, penginjil Matius menulisnya lagi sebagai pemenuhan janji Allah yang dinubuatkan Yesaya.

Hal itu terlaksana dalam diri Yesus Almasih. Dialah Cahaya Mahacahaya, Terang Besar yang bersinar dalam kegelapan.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Sabtu 21 Januari 2023: Saksikan Ente Kadang-Kadang Cilok dan Tajwid Cinta

"Bertobatlah sebab Kerajaan Surga sudah dekat", kata Yesus memulai pewartaan-Nya. Bertobat artinya beralih dari kegelapan dosa kepada cahaya ilahi, beralih dari kungkungan kuasa maut kepada hidup baru di dalam Tuhan.

Kita semua dipanggil kepada tobat, sebab "Kerajaan Surga sudah dekat", yang berarti: Tuhan mendekat secara pribadi dengan setiap kita, karena Ia menyayangi umat-Nya.

Kemudian Yesus menyusur pantai danau Genazaret dan memanggil nelayan-nelayan Galilea menjadi murid-murid pertama. Orang-orang sederhana ini kelak akan melanjutkan karya perutusan Kristus.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Ikatan Cinta 21 Januari 2023: Bukan Aldebaran, Sosok Ini yang akan Selamatkan Andin

Di sini menjadi nyata: Tuhan tidak memanggil orang mampu; tetapi Ia memampukan orang yang dipanggil-Nya.

Murid-murid dipanggil untuk menjadi "penjala manusia", yaitu untuk mengantar sesama kepada keselamatan.

Kalau kita menggunakan metafor 'Cahaya' menurut Bacaan Kitab Suci hari ini, maka murid-murid yang sudah menerima terang Kristus bertugas meneruskan cahaya-Nya kepada sesama. Karena itu Yesus kemudian berkata: "Kamu adalah terang dunia".

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Sabtu 21 Januari 2023: Sinetron Ikatan Cinta Tidak Tayang, Tamat?

DOA

Tuhan, nyalakanlah hati kami dengan Cahaya Kristus dan jadikan kami pembawa terang ke mana pun ada kegelapan, pembawa kegembiraan di mana ada kesedihan, pembawa damai di mana ada pertikaian, pembawa cintakasih di mana ada kebencian.

Semoga seluruh hidup kami menjadi madah pujian bagi Tuhan dan tanda berkat bagi sesama, demi Kristus Tuhan kami. Amin.***

Catatan: Renungan Katolik ini dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, dan dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud evangelisasi di media sosial.

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler