Renungan Katolik Perayaan Kamis Putih 28 Maret 2024: Merayakan Perjamuan Tuhan

28 Maret 2024, 07:31 WIB
Perjamuan malam Yesus bersama para murid-Nya. Ilustrasi Renungan Katolik Kamis Putih 28 Maret 2024. /Pixabay/GDJ

FLORESTERKINI.com – Berikut ini Renungan Katolik Perayaan Kamis Putih 28 Maret 2024. Adapun Kamis Putih merupakan sebuah momen untuk mengenang peristiwa di mana Yesus mendekati masa kematian-Nya. Kala itu, Yesus menggelar penjamuan malam untuk terakhir kalinya, di mana ia berbagi roti Paskah dengan para murid-Nya sebelum peristiwa penyaliban.

Untuk mengantar kita ke dalam inti perayaan dan renungan di hari khusus ini, Gereja menyiapkan tiga Bacaan Suci dari Kitab Keluaran 12:1-8. 11-14 (Bacaan Pertama), Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 11:23-26, dan Injil Yohanes 13:1-15.

Saudari-Saudara terkasih! Bacaan Pertama menguraikan kisah perjamuan Paskah umat Israel pada malam Tuhan membebaskan mereka dari perbudakan Mesir, dan mengantar mereka menuju Tanah Terjanji. Karya agung Allah ini dikenangkan secara turun-temurun dalam perayaan Paskah Yahudi sampai sekarang.

Baca Juga: Kunker Perdana ke Makodim Sikka, Danrem 161 Wirasakti Kupang Tinggalkan Pesan Menyentuh Ini

Selanjutnya, Bacaan Kedua dan Injil mengisahkan perjamuan Tuhan Yesus dan para murid -Nya pada malam terakhir sebelum Ia menderita sengsara, wafat, lalu bangkit untuk membebaskan manusia dari perbudakan dosa dan menjadikan kita anak-anak Allah. Perjamuan Tuhan ini tetap kita kenangkan dan hadirkan kembali dalam perayaan Ekaristi.

Pada awal perjamuan, di malam terakhir Yesus membasuh kaki para rasul, membasuh kaki kita, dari debu jalan-jalan lama, yaitu jalan keangkuhan dan ingat diri. Ia juga memberi kita kemerdekaan untuk jalan baru, yaitu jalan kerendahan hati dan pelayanan kasih: "Jikalau Aku Tuhan dan Gurumu membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu".

Sesudah itu, Yesus memecahkan Roti Diri-Nya dan memberikan Anggur Darah-Nya yang akan tertumpah di kayu Salib bagi kita, dengan berpesan: "Buatlah ini sebagai kenangan akan Daku".

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Kamis 28 Maret 2024: Deretan Sinetron Percintaan & Empat FTV Siap Membuat Anda Betah

Yang dimaksud Yesus bukanlah sekadar memecahkan hosti putih di tangan, melainkan memecahkan roti-diri, memberikan yang terbaik dari diri kita dalam pelayanan bagi sesama sebagai kesaksian akan Yesus yang telah mencintai kita sampai sehabis-habisnya.

"Tak ada kasih yang lebih besar dari kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yoh. 15:13). Lalu Yesus berpesan: "Buatlah ini sebagai kenangan akan Daku".

Kita doakan khusus para imam yang membarui janji imamat mereka hari ini. Bersama mereka, kita pun membarui setia kasih kita pada Yesus Tuhan.

Baca Juga: Kasus DBD di Sikka Meningkat, Forum Pemuda Kangae Ajak Warga Bersihkan Lingkungan Mulai dari Rumah

Doa

Yesus Tuhanku, basuhlah kaki kami dari debu jalan-jalan lama dan berilah kami kemerdekaan untuk menempuh jalan baru dalam kerendahan hati dan pelayanan kasih menurut teladan-Mu.

Syukur untuk Roti Surgawi yaitu Tubuh Darah Kristus yang kami terima sebagai santapan dalam ziarah menuju ke tanahair surgawi.

Segala hormat, pujian dan syukur bagi-Mu, ya Kristus Juruselamat kami sepanjang segala abad. Amin.

Disclaimer: Renungan Katolik ini sejatinya disusun dan dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, kemudian dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud dan tujuan evangelisasi di media sosial.

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler