Network
FLORES TERKINI - Temu Orang Muda Katolik (OMK) Rektorat SVD Larantuka dengan tema 'Satu Hati Aneka Wajah' yang dilaksanakan selama tiga hari di Paroki Ritaebang kini semakin semarak pasalnya ada rangkaian kegiatan yakni Malam Pagelaran Seni.
Pergelaran seni oleh OMK Rektorat SVD Larantuka ini dilaksanakan dalam kondisi gelap gulita sebab pasokan arus listrik yang bersumber dari PLN Solor mengalami kendala teknis.
Bertempat di halaman gereja St. Yohanes Pembaptis Ritaebang, Sabtu 30 Juli 2022, para OMK dari keenam paroki ini mampu menghipnotis ribuan umat yang hadir menyaksikan kreativitas anak muda dalam acara tersebut.
Baca Juga: OMK Paroki Rektorat SVD Larantuka Bersihkan Sampah di Areal Pantai Ritaebang
Pastor Paroki St. Yohanes Pembaptis Ritaebang, Daniel Nara Gere sebelum kegiatan dimulai mengatakan bahwa dengan kegiatan OMK Rektorat SVD Larantuka ini dapat menciptakan spiritual SVD untuk hadir dan tinggal bersama orang muda untuk mewartakan kasih Tuhan dimanapun ia berada.
"Spiritual SVD bisa lahir dan hadir bersama orang muda untuk bisa mewartakan kasih tuhan dimanapun kita berada," ujar Pater Daniel.
Lebih lanjut dikatakannya juga bahwa dengan momentum ini bisa memperkuat hubungan antara sesama umat dalam hidup menggereja.
Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Minggu 31 Juli 2022: Setelah Kaya, Terus Kita Mau Apa?
"Momen untuk saling memperkuat satu sama lain sebagai sesama umat," sambungnya.
Ketua Dewan Pastoral Paroki Ritaebang, Goris Lein dalam sambutan pembuka malam pentas seni menyampaikan bahwa OMK mestinya menjalankan karya kerasulan yang mana setiap waktu selalu mengalami pergeseran.
"OMK mestinya menjalankan karya kerasulan yang kini semakin tergerus oleh perubahan zaman," ujarnya.
Ketua OMK Paroki Ritaebang sekaligus ketua panitia, Vian Kewohon ketika dihubungi awak media mengatakan bahwa acara pagelaran seni ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan mau menunjukkan eksistensi Orang Muda Katolik sesungguhnya.
"Pagelaran seni adalah salah satu bagian dari rangkaian acara yang selain menghibur umat namun ada tujuan lain yakni untuk mengembangkan minat, bakat dan kreativitas diri Orang Muda Katolik," ujar Vian Kewohon.
Pentas seni ini semakin semarak tatkala OMK dari Paroki St. Ignasius Waibalun membawakan sebuah teater dan membuat umat ikut terhanyut dalam alur cerita teater tersebut.***
