Kristus Raja Semesta Alam, menjungkirbalikkan pandangan manusia tentang makna kekuasaan dalam Kerajaan Allah.
Beberapa poin penting patut disebutkan, pertama, dalam kerajaan duniawi, raja-raja menjadikan rakyatnya kawula (hamba) untuk melayani sang penguasa.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Sabtu 19 November 2022: Saksikan One Pride MMA dan Ghost Mother
Sementara dalam Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus, Putra Allah menjadikan diri-Nya Hamba semua orang untuk menjadikan kita anak-anak Allah.
Kedua, dalam kerajaan duniawi rakyat harus berperang dan mengurbankan nyawa agar rajanya tetap hidup dan berkuasa.
Sedangkan dalam Kerajaan Allah, Kristus mengurbankan nyawa agar kita memperoleh hidup abadi.
Ketiga, raja-raja dunia ini mengejar takhta kemuliaan, harta kekayaan, dan kekuasaan, tetapi Kristus menghampakan diri sampai mati di salib hina untuk menyatakan belas kasih Allah yang tiada berhingga bagi kita.
Belas kasih Ilahi ini dinyatakan secara paling jelas dalam peristiwa pengampunan Yesus bagi penjahat yang bertobat di kayu salib.
Kata sang penyamun, "Yesus, ingatlah akan daku, bila Engkau datang sebagai Raja".