Keempat, pembaruan luar biasa ini terjadi karena: "mata air memancar di padang gurun dan sungai di padang belantara".
Sungai di gurun itu melambangkan keselamatan yang dikerjakan Tuhan sesuai dengan firman-Nya: "Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai" (Yes. 66:12).
Kelima, puncak dari segalanya itu ialah SUKACITA: "orang-orang yang diselamatkan ... masuk ke Sion dengan bersorak-sorai sedang sukacita abadi meliputi mereka" (Yes 35:10).
Dalam Injil minggu ini, Yohanes Pembaptis dari dalam penjara menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus: "Engkaulah yang akan datang atau haruskah kami menantikan orang lain?"
Dulu di Sungai Yordan, Yohanes sudah tahu bahwa Yesus itu adalah Almasih, Dia yang dijanjikan untuk datang menyelamatkan manusia.
Juga di Yordan, Yohanes pernah menyampaikan pewartaan yang keras, untuk memanggil orang kepada pertobatan.
Maka Yohanes pun berpikir bahwa Almasih akan bertindak tegas terhadap para pendosa.
Tetapi kini di penjara, Yohanes mendengar bahwa Yesus bergaul dengan pendosa, bahkan makan dan minum dengan mereka.