Jika seseorang lupa atau kurang meyakinkan berapa banyak puasa yang harus diganti, maka ambilah angka jumlah paling besar dari yang diingat. Misalnya, jika lupa jumlah puasa wajib yang terlewat perkiraan sekitar 11-10 hari maka pilih 11 Hari Puasa Qadha untuk membayar.
Niat untuk Mengganti Hutang Puasa
Puasa qadha dilakukan dengan cara yang sama seperti puasa biasanya. Adapun bacaan niat puasa qadha ini baiknya dapat dibaca pada malam hari atau saat sebelum ibadah salat subuh.
Hal ini sebagaimana ada dalam hadis Nabi Muhammad SAW telah bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya”(HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad). Adapun berikut ini adalah bacaan niat qadha puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 8: Misi Belum Tuntas, Bang Edi Siap Hantam Kang Cecep Cs
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, alangkah baiknya segera bayarkan hutang puasa yang pernah ditinggalkan karena berbagai sebab.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan bagi hamba-Nya untuk dikuatkan dalam menjalankan ibadah berpuasa.***