Renungan Katolik Pekan Prapaskah V, Minggu 17 Maret 2024: Riwayat Penyelamat yang Wafat dan Bangkit

- 16 Maret 2024, 07:50 WIB
Ilustrasi. Renungan Katolik Pekan Prapaskah V, Minggu 17 Maret 2024.
Ilustrasi. Renungan Katolik Pekan Prapaskah V, Minggu 17 Maret 2024. /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Pixabay

Sabda itu adalah hukum alam yang dipakai Yesus sebagai ibarat untuk menjelaskan jalan keselamatan yang dirintis-Nya: Yesus, Putera Tunggal Allah, mengorbankan nyawa agar melahirkan kita sebagai anak-anak Allah.

Hal itu lalu ditegaskan kembali di dalam Bacaan Kedua dari Surat Ibrani: “Kristus menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya” (Ibr. 5:9).

Baca Juga: Aurel Hermansyah Tampil di Shopee Live, Garansi Tepat Waktu Bikin Makin Betah Belanja Online

Kedua, “Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia memeliharanya untuk hidup yang kekal”.

Dengan kata-kata tersebut, Yesus merumuskan prinsip hidup yang paling dasariah untuk semua manusia, bahwa hanya dengan mengorbankan diri bagi sesama, orang akan menemukan jati diri yang sesungguhnya.

Hal ketiga yang dimandatkan Yesus dalam sabda-Nya adalah soal pelayanan. Ia bersabda, “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana pun Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada”.

Lantas, beranikah kita mengikut Yesus yang tersalib, ibarat sebutir biji gandum yang harus mati untuk tumbuh dan menghasilkan buah berlimpah? Beranikah kita melayani Dia dalam sesama yang paling kecil, miskin dan hina dina?

Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi hingga Awal Pekan Depan

Doa

Yesus, ajarlah kami mengikuti jalan-Mu, jalan sunyi benih kecil yang harus mati untuk tumbuh dan menghasilkan buah berlimpah, sebab hanya dengan memberi, kami menerima; hanya dengan berbagi, kami dilimpahi; hanya dengan mengorbankan nyawa bagi sesama, kami mencapai hidup baru yang abadi dalam Dikau, Penyelamat kami sepanjang segala abad. Amin.***

Disclaimer: Renungan Katolik ini sejatinya disusun dan dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, kemudian dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud dan tujuan evangelisasi di media sosial.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x