FLORESTERKINI.com – Tidak dipungkiri jika kemajuan teknologi dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan. Salah satu kemajuan teknologi terkini adalah kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Akal imitasi ini dikabarkan telah memengaruhi sebuah perusahaan ternama, Nvidia.
Kehadiran AI membuat Nvidia berbenah dan akhirnya mengeluarkan serangkaian chip terbaru untuk mendukung kecerdasan buatan setelah mencatat pertumbuhan rekor sebesar 265% dari tahun sebelumnya.
Baru-baru ini, CEO Jensen Huang memperkenalkan GPU B200 dan superchip GB200 dalam konferensi pengembang di California. Solusi baru ini merupakan bagian dari platform Blackwell, yang dinamai dari ahli matematika dan statistik Amerika, David Blackwell.
Baca Juga: Jadwal Liturgi dan Devosi Semana Santa 2024 di Larantuka, Lengkap dengan Rute Prosesi Jumat Agung
Chip B200 memiliki 208 miliar transistor, sementara GPU GB200 menggabungkan dua chip untuk memberikan kinerja 30 kali lipat dari generasi sebelumnya. Huang mencatat bahwa ini mengurangi biaya dan konsumsi daya hingga 25 kali lipat, dengan kunci utamanya adalah mesin transformasi generasi kedua yang meningkatkan komputasi.
Acara Nvidia disebut sebagai 'AI Woodstock' oleh analis Wedbush Dan Ives, menyoroti pentingnya teknologi AI setelah ledakan popularitas ChatGpt pada akhir tahun 2022.
Meskipun harga chip Blackwell belum diumumkan, namun menarik minat perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, Microsoft, Meta, dan OpenAI yang bersaing untuk mengadopsi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Deretan HP Terbaru dengan Harga Murah Tapi Berkualitas, Nomor 1 Paling Dicari Saat Ini
Laporan terbaru dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple sedang dalam pembicaraan dengan Google untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan bernama Gemini ke dalam iPhone.
Di sisi lain, Nvidia juga mengumumkan platform untuk melatih robot humanoid yang disebut Gr00t, sebagai "model landasan manusia pertama di dunia". Robot yang ditenagai oleh Gr00t dirancang untuk memahami percakapan dan gerakan manusia, serta belajar dari pengalaman interaksi dengan dunia.
Secara keseluruhan, langkah-langkah inovatif Nvidia dalam mengembangkan chip AI terbaru dan platform untuk melatih robot humanoid menandai komitmen perusahaan terhadap perkembangan teknologi yang memungkinkan era kecerdasan buatan yang lebih maju.
Baca Juga: Menuju Sesta Vera di Hari Bae Nagi Larantuka, Arus Peziarah Semana Santa Diprediksi Melonjak
Adapun Nvidia adalah perusahaan teknologi multinasional yang mengkhususkan diri dalam desain dan produksi unit pemrosesan grafis (GPU), serta sistem pada chip (SoC) untuk pasar komputasi profesional dan konsumen.
Fungsinya adalah untuk menghasilkan kekuatan pemrosesan yang diperlukan untuk berbagai aplikasi, termasuk game, desain grafis, kecerdasan buatan, dan komputasi visual.***