Pendiri Telegram: Pakai iPhone untuk Uji Aplikasi iOS, Rasanya seperti Terlempar Kembali ke Abad Pertengahan

- 24 Mei 2021, 12:48 WIB
Pavel Durov, inventor sekaligus pengembang aplikasi pesan Telegram. Beliau geram pada Apple dan ini yang dikatakannya.
Pavel Durov, inventor sekaligus pengembang aplikasi pesan Telegram. Beliau geram pada Apple dan ini yang dikatakannya. / Instagram.com/ @durov

FLORES TERKINI – Pendiri Telegram, Pavel Durov, dikabarkan marah kepada Apple. Hal yang menjadi pemicu adalah sebuah artikel.

Diketahui, artikel yang diterbitkan New York Times mengungkap bagaimana peranan Apple dalam kegiatan pengawasan dan sensor di China.

Durov tegas mengatakan bahwa Apple yang tunduk kepada pemerintah negeri tersebut sebenarnya tidak lain lantaran perusahaan-perusahaan teknologi besar seringkali lebih mengutamakan profit ketimbang kebebasan.

Baca Juga: Smartphone Vivo V21 5G Siap Hadir di Kotamu, Rilis Hari Ini dengan Dua Pilihan Warna yang Unik

Pavel Durov mengomentari lebih jauh bahwa laporan New York Times yang mengungkap ada dugaan Apple memberi pemerintah China kendali atas pusat datanya di Guiyang.

Durov memang sudah menduga bahwa terjadi penjualan 'perangkat dengan harga mahal dan usang kepada pelanggan yang sudah terjebak dalam ekosistemnya' Apple.

“Setiap kali saya harus menggunakan iPhone untuk menguji aplikasi iOS kami, saya merasa seperti terlempar kembali ke Abad Pertengahan,” kata Durov, dikutip dari Android Authority, Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Bakal Ada Fitur WhatsApp untuk Sembunyikan Obrolan yang Tidak Diinginkan

Durov menambahkan lebih lanjut, bagian terburuk tentang teknologi Apple terletak pada para pengguna atau pemilik iPhone adalah "budak digital Apple."

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x