Network
FLORES TERKINI – Facebook Inc akan memicu kerusuhan yang lebih keras di seluruh dunia kecuali jika menghentikan algoritmenya dari mendorong konten ekstrem dan memecah belah.
Hal ini disampaikan oleh seorang pembocor Frances Haugen kepada komite parlemen Inggris Senin 25 Oktober 2021.
Mantan karyawan, yang menuduh raksasa media sosial itu mengutamakan keuntungan di depan orang-orang di subkomite Senat Amerika Serikat awal bulan ini, mengatakan dia didorong oleh rencana Inggris untuk memaksa perusahaan teknologi besar untuk menangani konten berbahaya di platform mereka.
Baca Juga: Intel AS Memperingatkan Teknologi Canggih China akan Mendominasi hingga Unggul dalam Bidang Militer
Facebook, kata Haugen pada hari Senin, melihat keamanan online sebagai biaya dan perusahaan menganggap budaya startup di mana jalan pintas itu baik.
"Tidak diragukan lagi itu membuat kebencian semakin buruk," katanya.
Dengan fokus pada AS, perusahaan sengaja buta terhadap dampaknya di banyak pasar di mana kurangnya staf bahasa lokal berarti sering gagal memahami sifat beracun atau berbahaya dari pesan di platformnya.
Jejaring sosial terbesar di dunia telah menolak tuduhan itu, dengan CEO Mark Zuckerberg mengatakan awal bulan ini bahwa sangat tidak logis untuk mengatakan bahwa Facebook dengan sengaja mendorong konten yang membuat orang marah.
Baca Juga: Cegah Pemanasan Global, Badan Energi Internasional Beberkan Penggunaan Batu Bara Paling Berpolusi
