Tidak sulit untuk memahami mengapa kerajaan enggan bertindak cepat dan tegas untuk meninggalkan produksi hidrokarbon.
Arab Saudi memiliki sekitar 16 persen dari cadangan minyak dunia yang terbukti. Perkiraan menunjukkan sektor minyak dan gas menyumbang sekitar 87 persen dari pendapatan anggaran, 42 persen dari produk domestik bruto, dan 90 persen dari pendapatan ekspor.
Namun, dengan emisi gas rumah kaca yang terus meningkat dan kenaikan suhu global yang menyertainya dan semua kerusakan lingkungan yang terkait, masih harus dilihat apakah teknologi penangkapan karbon dan miliaran pohon yang ditanam dapat meniadakan pembakaran massal bahan bakar fosil yang berkelanjutan.***