Skandal Penyebaran Gambar Palsu Taylor Swift Menggemparkan Dunia, Begini Langkah yang Diambil Gedung Putih

- 29 Januari 2024, 14:57 WIB
Skandal Penyebaran Gambar Palsu Taylor Swift Menggemparkan Dunia
Skandal Penyebaran Gambar Palsu Taylor Swift Menggemparkan Dunia /

Tanggung jawab untuk mencegah penyebaran gambar palsu seringkali jatuh pada platform media sosial, sesuatu yang sulit dilakukan dalam keadaan terbaik dan bahkan lebih sulit untuk perusahaan seperti X yang telah menyederhanakan kemampuan moderasinya.

Sekretaris Pers Gedung Putih telah mengamati perkembangan terbaru seputar Taylor Swift dan mendesak Kongres untuk segera mengambil langkah legislatif guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Hingga saat ini, di Amerika Serikat, belum ada peraturan federal yang jelas untuk mencegah seseorang membuat atau menyebarkan gambar deepfake tanpa izin dari individu yang ditiru.

Baca Juga: HP Gaming Masa Kini! POCO X6 5G dan M6 Pro Rilis 1 Februari 2024, Intip Spesifikasi Lengkap di Sini

Politisi Demokrat, Morelle, yang sebelumnya mengusulkan Undang-Undang Pencegahan Deepfakes tahun lalu, menyerukan tindakan segera terhadap masalah ini. Menurutnya, gambar dan video semacam itu dapat menyebabkan kerugian emosional, finansial, dan reputasi yang sulit diperbaiki, terutama bagi kaum wanita yang seringkali menjadi korban dampak yang tidak proporsional.

Anggota Kongres dari Partai Republik, Tom Kean Jr, setuju dengan pandangan tersebut dan menegaskan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) jelas berlangsung lebih cepat daripada pembatasan yang diperlukan. Perlu adanya tindakan cepat dan responsif untuk melindungi individu dari potensi penyalahgunaan teknologi ini.

Baca Juga: Kembangkan Bisnis, Shopee Jadi Pilihan Utama UMKM dalam Penjualan Online

"Kami khawatir terhadap laporan penyebaran gambar atau tepatnya gambar palsu dan hal ini memang mencemaskan," kata Karine Jan Pierre, Sekretaris Pers Gedung Putih, sebagaimana dikutip FLORESTERKINI.com dari ABC News, Senin 29 Januari 2024.

"Meski media sosial membuat keputusannya sendiri tentang manajemen konten, kami yakin mereka memegang peranan penting untuk menegakkan aturan untuk mencegah penyebaran misinformasi dan gambar intim dari orang sungguhan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: Theverge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah