Investor Saham di NTT Didominasi Kaum Milenial dan Generasi Z, Ini Jumlahnya

27 Oktober 2022, 20:46 WIB
Ilustrasi transaksi saham. /Reuters/Regis Duvignau

FLORES TERKINI – Kaum milenial dan Generasi Z di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendominasi investasi dan transaksi di pasar saham, bahkan jumlahnya kini mencapai ribuan.

Dominasi kaum milenial dan Generasi Z asal NTT di pasar saham tersebut barangkali didukung oleh perkembangan informasi tentang saham yang masif di kalangan mereka.

Pasalnya, tak dapat dipungkiri bahwa dua generasi tersebut lahir di era teknologi yang sudah maju, bahkan gadget telah menjadi ‘mainan’ mereka sejak dini, sehingga informasi tentang saham sangat mudah didapatkan.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks, Pengguna FB Ini Memprediksi Covid-19 Sejak 9 Tahun Lalu?

Menurut laporan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) NTT, jumlah investor saham dari kalangan pelajar dan mahasiswa di NTT mencapai 6.888 investor dari total investor di NTT 17.371 investor.

Executive Trainer Kantor Perwakilan BEI NTT, Danang Purbo, mengatakan bahwa ribuan investor saham yang didominasi kaum milenial dan Generasi Z dari NTT tersebut berada di kisaran usia antara 18 hingga 25 tahun.

"Menariknya usia 18 sampai 25 tahun itu adalah kaum milenial dan merupakan Gen Z," katanya, dikutip dari ANTARA, Kamis, 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Kamis 27 Oktober 2022: Nonton My Absolute Boyfriend dan Susah Sinyal

Menurut Danang, banyaknya pelajar dan mahasiswa yang akhirnya berperan sebagai investor saham membuktikan bahwa banyak yang ingin belajar soal investasi.

Dia menilai, Generasi Z adalah generasi yang lebih aktif dengan teknologi dan paham perkembangan pergerakan saham melalui media sosial.

Lebih lanjut kata dia, di posisi kedua investor saham di NTT didominasi oleh orang dewasa yang usianya berkisar dari 26 hingga 30 tahun, di mana jumlahnya mencapai 4.358 investor.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 27 Oktober 2022: Elsa Mangkir dari Panggilan, Polisi Ambil Sikap Tegas, Ditangkap?

Sementara usia 31 sampai 40 tahun sejumlah 3.790 investor, kemudian usia 41 sampai 100 tahun sebanyak 2.293 investor.

Kata dia lagi, meningkatkan jumlah investor dengan usia pelajar dan mahasiswa terjadi pada saat adanya pandemi Covid-19. Hal ini tidak hanya terjadi di NTT, tetapi juga secara nasional meningkat.

Dengan meningkatnya investor di usia muda, pihaknya juga sudah mulai bekerja sama dengan sejumlah universitas di NTT.

BEI NTT juga telah bekerja sama dengan 11 kampus di Provinsi NTT untuk galeri investasi juga untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal Indonesia.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler