Pintu Air Kian Mengepakkan Sayap, Kini Markas TNI di Jawa Timur Jadi ‘Sasaran Tembak’

14 Desember 2023, 22:08 WIB
Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air di Rotat, Kecamatan Nita, Sikka, NTT. /Ekora NTT

FLORESTERKINI.com – Upaya Kopdit Pintu Air untuk terus mengepakkan sayapnya ke seluruh penjuru Tanah Air berbuah manis. Kini, koperasi kredit dengan total aset saat ini yang nyaris mencapai Rp2 triliunan itu masuk markas TNI, tepatnya di Kompleks Militer Batalion Infantri Raider Kostrad 515, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi, mengatakan bahwa kehadiran Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo di Tanggul semulanya bertujuan untuk mengunjungi anggota TNI yang telah lebih dulu bergabung dalam kopdit tersebut, bernama Imanuel.

Imanuel adalah seorang prajurit asal Sabu. Sementara istrinya berasal dari Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia telah menjadi anggota Kopdit Pintu Air sejak delapan tahun lalu.

Baca Juga: Kisah dari Sikka! Demi Hadiah Natal, Kakak-Beradik Ini Rajin Pungut Botol Bekas Meski Sering Ditegur Warga

Mengetahui rencana kedatangan Petronela Binsasi dan timnya, Imanuel lantas menginformasikan hal itu kepada Theresia Pahlania Wea selaku Ketua Koordinator Lumajang, yang juga bersuamikan seorang anggota TNI aktif di Batalion 527 Kabupaten Lumajang.

“Kunjungan ke Tanggul atas permintaan dari Imanuel, juga atas komunikasi suami Bu Tere dan Pak Imanuel,” demikian Petronela menjelaskan melalui sambungan telepon dari Surabaya, Selasa, 12 Desember 2023, dikutip FLORESTERKINI.com dari Ekorantt.com.

Menurut Petronela, kehadiran tim Pintu Air di Tanggul disambut positif oleh keluarga besar Flobamora. Tim pimpinannya itu kemudian menggelar sosialisasi tentang Kopdit Pintu Air dengan berbagai produk dan layanan simpan-pinjamnya, di hadapan 36 orang prajurit dan istri mereka.

Baca Juga: Berdayakan Bisnis Lokal, Shopee 12.12 Birthday Sale Tingkatkan Transaksi Produk Lokal hingga 10 Kali Lipat

“Pada prinsipnya mereka merasa tertarik dengan apa yang disampaikan. Mereka begitu antusias mengajukan pertanyaan guna melengkapi informasi yang masih kurang untuk dipahami,” ujar Petronela.

Ia mengatakan, dari sekian banyak materi yang disosialisasikan, terdapat beberapa produk dan layanan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta, yakni program jaminan kesehatan dan kematian melalui dana Solidatas Kesehatan (Solkes) dan Solidaritas Dukacita (Solduta), juga produk simpanan Simada dan Sisuka yang menyediakan jasa simpanan yang menggiurkan.

Terbukti, dua dari peserta sosialisasi langsung mendaftarkan diri menjadi anggota Kopdit Pintu Air pasca giat tersebut. Sementara beberapa peserta lainnya belum bisa mendaftar karena terkendala KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang masih diproses.

Baca Juga: Anies Bakal Beri Bantuan Hukum Gratis Jika Jadi Presiden, Siap Mampir ke Kopi Joninya Hotman Paris, Untuk Apa?

“Mereka berjanji, ketika KTP dan kartu keluarga sudah ada maka akan menghubungi kembali manajemen Pintu Air supaya segera memeroses keanggotaanya,” pungkas Petronela.

Dikutip dari kspkopditpintuair.com, Kamis, 14 Desember 2023, total aset yang dimiliki Kopdit Pintu Air saat ini senilai Rp1.711.306.489.217, dengan 338.182 anggota dan 59 kantor cabang.

Menurut Ketua Umum KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, koperasi tersebut semulanya terbentuk hanya karena sebuah arisan keluarga yang beranggotakan 50 orang, namun kini telah berkembang pesat menjadi koperasi kredit terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Heboh se-Indonesia! Begini Keseruan TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

"Berawal dari 50 orang yang berkumpul karena arisan keluarga, Kopdit Pintu Air Berkembang menjadi koperasi yang besar,” kata Yakobus Jano, dikutip dari kspkopditpintuair.com.

Adapun KSP Kopdit Pintu Air berkantor pusat di Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Flores, Provinsi NTT.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: EkoraNTT

Tags

Terkini

Terpopuler