Harga Kripto Cenderung Turun Naik, Ini Faktor Penyebabnya Menurut CEO Indodax

- 15 Oktober 2021, 08:23 WIB
Ilustrasi Bitcoin, salah satu kripto dengan harga yang kian melonjak beberapa hari terakhir.
Ilustrasi Bitcoin, salah satu kripto dengan harga yang kian melonjak beberapa hari terakhir. /PEXELS/

Baca Juga: Jadwal Acara di RCTI Jumat 15 Oktober 2021: Ada Jurus Sakti Mengunci Hati dan Putri Untuk Pangeran

Bukan tidak mungkin, salah satu penyebab utama harga Bitcoin yang naik di bulan Oktober lainnya juga disebabkan oleh update blockchain Bitcoin bernama Taproot untuk menambah fungsi smart contract pada bitcoin.

Sampai sekarang, smart contract hanya bisa dijalankan di jaringan Ethereum. Maka dari itu dengan adanya upgrade Taproot yang diperkirakan akan ada di bulan Oktober atau November ini, akan menambah efisiensi Bitcoin itu sendiri.

“Dengan adanya upgrade Taproot ini, privasi dan efisiensi transaksi akan lebih baik lagi. Peningkatan efisiensi ini tentu menjadi salah satu faktor kuat pendorong “investor besar” untuk berinvestasi di Bitcoin sehingga Bitcoin mengalami kenaikan. Bitcoin adalah blockchain publik, dan siapapun dapat memantau transaksi yang terjadi di jaringan,” kata Oscar.

Baca Juga: Jadwal Acara di MNCTV Jumat 15 Oktober 2021: Saksikan Sepatu Super dan The Monkey King

CEO Indodax pun membuktikan bahwa penurunan harga Bitcoin yang sempat terjadi beberapa waktu lalu akibat kasus Evergrande dan pelarangan negara Tiongkok, tidak berdampak serius terhadap Bitcoin.

Melihat animo orang orang yang sudah mulai berinvestasi di Bitcoin dan aset kripto lainnya, rasanya susah untuk “mematikan” tren ini.

“Hari ini kita bisa buktikan bahwa Bitcoin kembali mengalami kenaikan. Hanya butuh waktu satu pekan bagi Bitcoin untuk menunjukkan tajinya dari harga Rp690.000.000 ke Rp824.000.000.”

“Kenaikan harga Bitcoin terjadi tentu karena tingginya permintaan. Tingginya permintaan terjadi karena adanya trust atau kepercayaan serta orang orang yang sudah memahami fundamental Bitcoin itu sendiri. Kini, sudah banyak masyarakat yang melek berinvestasi di aset kripto,” tutup Oscar Darmawan.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah