Raksasa Ride-Hailing Didi Global akan Dihapus dari Bursa Efek New York Stock Exchange

- 3 Desember 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi database. Raksasa ride-hailing Didi Global mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan delisting dari New York Stock Exchange dan mengejar listing di Hong Kong, menyerah pada tekanan dari regulator China yang khawatir tentang keamanan data.
Ilustrasi database. Raksasa ride-hailing Didi Global mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan delisting dari New York Stock Exchange dan mengejar listing di Hong Kong, menyerah pada tekanan dari regulator China yang khawatir tentang keamanan data. /Christina Morillo/Pexels

FLORES TERKINI – Raksasa ride-hailing Didi Global mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan delisting dari New York Stock Exchange dan mengejar listing di Hongkong, menyerah pada tekanan dari regulator China yang khawatir tentang keamanan data.

Itu bertabrakan dengan otoritas China dengan mendorong IPO AS senilai $ 4,4 miliar pada bulan Juli meskipun diminta untuk menunda sementara tinjauan praktik datanya dilakukan.

Cyberspace Administration of China (CAC) yang kuat kemudian dengan cepat memerintahkan toko aplikasi untuk menghapus 25 aplikasi seluler yang dioperasikan oleh Didi dan juga mengatakan kepada perusahaan untuk berhenti mendaftarkan pengguna baru, dengan alasan keamanan nasional dan kepentingan publik. Didi masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Ingin Tiru Cara Kerja PRMN, Ridwan Kamil: Tunggu Tahun Depan

“Setelah melakukan penelitian yang cermat, perusahaan akan segera memulai delisting di bursa New York dan memulai persiapan untuk listing di Hong Kong,” kata Didi di akun Weibo-nya yang mirip Twitter.

Ia kemudian mengatakan dalam pernyataan bahasa Inggris terpisah bahwa dewannya telah menyetujui langkah tersebut.

“Perusahaan akan mengadakan rapat pemegang saham untuk memberikan suara mengenai masalah di atas pada waktu yang tepat di masa depan, mengikuti prosedur yang diperlukan,” katanya sebagaimana dilansir Aljazeera.

Baca Juga: Ini Dia Jawara E-Commerce Indonesia Tahun 2021

Sumber telah mengatakan kepada Reuters bahwa regulator China menekan eksekutif puncak Didi untuk menyusun rencana untuk delisting dari New York Stock Exchange karena kekhawatiran tentang keamanan data.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah