Setelah Minyak Goreng, Kini Giliran Solar Subsidi Langka, Ternyata Ini Penyebabnya

- 28 Maret 2022, 19:14 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan soal faktor penyebab kelangkaan solar subsidi.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan soal faktor penyebab kelangkaan solar subsidi. /ANTARA/HO-Pertamina

FLORES TERKINI - Kelangkaan minyak goreng yang tengah terjadi saat ini diikuti dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Menurut Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, kelangkaan solar subsidi yang terjadi di berbagai daerah saat ini akibat kuota turun sebesar lima persen dan permintaan justru naik 10 persen.

"Gap inilah yang menyebabkan terjadinya masalah di suplai (penawaran). Demand (permintaan) naik 10 persen tetapi dari sisi suplai itu kuotanya turun 5 persen," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin, 28 Maret 2022, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: TERBARU! Harga dan Spesifikasi Lengkap Realme Narzo 50A Prime, Handphone Khusus Para Gamer

Nicke menerangkan, pada 2021 kuota solar subsidi Pertamina tercatat sebanyak 14,85 juta kiloliter dengan angka realisasi penyaluran sebesar 14,75 juta kiloliter.

Namun pada 2022 kuota solar subsidi Pertamina ditargetkan hanya sebanyak 14,05 juta kiloliter dengan angka estimasi permintaan mencapai 16 juta kiloliter atau naik 14 persen.

"Sampai dengan akhir tahun ada peningkatan 14 persen kuotanya, tetapi di sisi lain suplai malah turun lima persen," ujar Nicke.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming SCTV 28 Maret 2022, Nonton Magic Tasbih dan Pelangi Untuk Nirmala

Selain faktor pasokan dan permintaan, jelas Nicke, faktor disparitas harga antara solar subsidi dengan solar nonsubsidi yang mencapai Rp7.800 per liter juga menjadi penyebab kelangkaan tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x