Fakta atau Hoaks, Benarkah Vaksin Booster Sebabkan HIV?

14 Maret 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi vaksin booster. /Unsplash/Towfiqu barbhuiya

FLORES TERKINI - Beredar sebuah narasi di media sosial yang mengklaim bahwa suntikan vaksin Covid-19 booster dapat menyebabkan munculnya Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Postingan di dinding Facebook (FB) dan Twitter pada Maret 2022 tersebut turut mencatut foto virolog Prancis Luc Montagnier.

Luc Montagnier diketahui merupakan pemenang Nobel Kedokteran pada 2008, atas perannya menemukan HIV, yakni virus penyebab penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Baca Juga: Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah AIWW, Menteri PUPR: Ini Memang Kita Pilih karena Penataan Sudah Selesai

“Penting untuk kalian ketahui, bahwa peraih nobel bidang virologi Dr. Luc Montgaire berpesan: bagi Anda yang telah mengambil dosis ketiga, pergi dan lakukan tes AIDS. Hasilnya mungkin mengejutkan Anda. Kemudian tuntut pemerintah Anda,” demikian isi narasi tersebut.

Tangkapan layar narasi bahwa vaksin booster menyebabkan HIV. ANTARA/Facebook.com

Lantas benarkah klaim bahwa vaksin Covid-19 booster atau dosis penguat dapat menimbulkan munculnya HIV?

Dokter dan peneliti yang berbasis di Cardiff Inggris dan fokus menangani vaksin COVID-19, Bnar Talabani, secara tegas membantah narasi tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Senin 14 Maret 2022, Saksikan Lapor Pak hingga Redaksi Malam

Bnar Talabani juga menyebutkan, informasi tersebut tidak masuk akal, lantaran vaksin yang mengandung HIV sudah pasti tidak akan diloloskan pada tahap pengujian.

“Vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan AIDS/HIV atau membuat kita lebih rentan tertular virus lainnya,” kata Talabani dikutip dari ANTARA.

Senada, Ahli Imunologi Institut Pendidikan dan Penelitian Sains India Pune Vineeta Bal mengatakan tidak ada bukti akurat yang menunjukkan bahwa Virolog Montaignier mengklaim hal tersebut.

Baca Juga: Bawa Tanah dan Air dari Bumi NTT ke Kaltim, Ini Harapan Gubernur Viktor Laiskodat

Vineeta Bal juga mengatakan, vaksin booster Covid-19  sama sekali tidak meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV.

Dengan penjelasan-penjelasan tersebut, dipastikan bahwa klaim ahli virus Prancis Dr Luc Montagnier menyarankan orang yang telah menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 harus diuji HIV adalah klaim yang salah.

Faktanya vaksin, termasuk vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan HIV sebagaimana pendapat para ahli seperti yang telah dijelaskan.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: covid19. go id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler