Fakta atau Hoaks: Cacar Monyet adalah Efek Vaksin, Segera Terapi Ikhtiar Detox Vaksin?

29 September 2022, 09:23 WIB
Cacar Monyet adalah Efek Vaksin, Segera Terapi Ikhtiar Detox Vaksin? /covid19.go.id

FLORES TERKINI – Beredar sebuah cuitan berasal dari akun @elizabethlisa76 dengan narasi bahwa cacar monyet adalah efek vaksin.

Cuitan @elizabethlisa76 yang turut menyertakan foto anak kecil dengan ruam di tubuhnya tersebut bahkan mengimbau untuk segera melakukan terapi ikhtiar detoks vaksin serta tidak menganjurkan obat-obatan kimia karena itu memperparah situasi.

“CACAR MONYET ADALAH EFEK VAKSIN..!!!! Segera Terapi Ikhtiar Detox Vaksin…! Bukan malah Dimasuki Obat2an Kimia, Malah Tambah Parah..,” tulis @elizabethlisa76.

Baca Juga: Kisah Sangguana Kembali Hidup di Konser Suara 1.000 Sasando Labuan Bajo

Meski demikian seperti dilansir dari covid19.go.id, faktanya hal senada pernah dibahas turnbackhoax.id pada 31 Mei 2022 dalam artikel berjudul: “[SALAH] Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan AIDS Sampai Cacar Monyet”.

Selain artikel tersebut juga ada artikel lain yang membahas tentang cacar monyet dengan judul: “[SALAH] cacar monyet disebabkan dari efek samping vaksin covid-19 astrazeneca”, terbit pada 16 Juli 2022.

Kedua artikel tersebut sama-sama membantah klaim cacar monyet adalah efek dari vaksin Covid-19.

Baca Juga: Konser Suara 1.000 Sasando di Labuan Bajo Pecahkan Rekor MURI

Penyakit cacar monyet tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. Faktanya pakar kesehatan telah mengonfirmasi bahwa penyebab penyakit cacar monyet berbeda dengan vektor adenovirus simpanse yang diklaim berada dalam kandungan vaksin Covid-19.

Dikutip dari laman covid19.go.id, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine, Stephen Gluckman MD, mengatakan bahwa tidak ada virus atau kondisi medis yang dinamakan VAIDS.

Hal senada juga disampaikan oleh epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia Dicky Budiman.

Baca Juga: Prediksi Laga Final ETMC XXXI 2022 Persebata vs Perse Ende Kamis 29 September 2022: Adakah Drama Adu Pinalti?

Dicky mengungkapkan bahwa virus cacar monyet telah ada pada hewan sejak lama, tepatnya sejak tahun 1958.

Adapun yang membuat seseorang terinfeksi cacar monyet adalah karena sebaran virusnya yang dimungkinkan apabila manusia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi, serta belum memasaknya dengan sempurna.

Dengan demikian disimpulkan bahwa narasi yang ditulis @elizabethlisa76 soal cacar monyet sebagai efek vaksin adalah narasi yang salah atau hoaks.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: covid19. go id

Tags

Terkini

Terpopuler