Di sisi lain sebagaimana dikutip dari covid19.go.id, para ahli medis mengatakan bahwa video vaksin Covid-19 memiliki microchip magnetik tidak lebih dari teori konspirasi yang termasuk ke dalam kategori disinformasi tentang virus Covid-19.
Sedangkan terkait koin yang bisa menempel pada lengan, ahli fisika dari National High Magnetic Field Laboratory Amerika Serikat memiliki penjelasannya tersendiri.
“Kita dulu pernah melakukannya semasa kecil dengan menumpuk koin di dahi. Itu menjadi mungkin karena permukaan kulit berminyak, tegangan permukaan terkait dengan hal itu. Orang juga bisa melakukan trik dengan koin yang ada bekas tempelan selotip atau perekat lainnya hingga seolah-olah kulit seseorang jadi seperti magnet,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, informasi terkait benda logam yang menempel pada lengan setelah divaksin tidak benar atau dapat dikategorikan sebagai hoaks.***