Network
FLORES TERKINI - Sekelompok orang yang disebut sebagai warga pribumi Australia atau penduduk Aborigin dikabarkan menyambut pemerintah dengan busur dan panah.
Klaim tersebut diketahui dari unggahan pemilik akun Twitter dengan nama pengguna “anisaz9_basit”, sebagaimana dilansir covid19.go.id.
Dalam unggahan berupa video tersebut, tampak sejumlah warga tengah mengarahkan busur dan panah ke arah beberapa orang petugas pemerintahan.
Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan atas program vaksinasi Covid-19 secara paksa yang dilakukan oleh pemerintah.
“Inilah sambutan warga pribumi di Australia kepada pemerintah yang berusaha memaksa mereka menerima dengan busur dan panah. Apakah kisah mereka layak menjadi viral di internet? Ya,“ demikian kutipan narasi tersebut.
Faktanya berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video penduduk Aborigin di Australia yang menolak vaksin Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming MNCTV 10 Januari 2022, Saksikan Kontes KDI 2021 dan Blockbuster
