Sehingga, kode tersebut tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada siapapun, termasuk kepada pihak yang mengaku dari Telegram.
Hal itu dilakukan untuk menghindari pengambilalihan akun seseorang oleh orang lain agar keamanan data yang dimiliki oleh pengguna Telegram tetap terjaga.
Berdasarkan seluruh referensi dan penjelasan tersebut, dipastikan bahwa informasi terkait bantuan voucer pulsa senilai Rp2 Juta dari BSSN untuk masyarakat terdampak Covid-19 ialah informasi yang salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.***