Mark Zuckerberg Benci Indonesia karena Fotonya Dijadikan Bahan Candaan: Cek Faktanya di Sini!

- 26 Maret 2023, 22:44 WIB
Cek Fakta Mark Zuckerberg Benci Indonesia karena Fotonya Dijadikan Bahan Candaan
Cek Fakta Mark Zuckerberg Benci Indonesia karena Fotonya Dijadikan Bahan Candaan /Flores Terkini/Twitter @sosmedkeras; Facebook

FLORES TERKINI - Saat ini sedang viral di sosial media sebuah foto tangkapan layar yang menunjukan pemilik Facebook, Mark Zuckerberg mengungkapkan kebenciannya pada Indonesia lantaran fotonya sering dijadikan bahan candaan.

"I hate Indonesia, my picture is made as joke," begitu tulisan yang terpampang dalam foto yang tengah beredar di linimasa Twitter saat ini.

"Aku benci Indonesia karena fotoku dibuat bahan bercandaan", begitulah arti dari ungkapan tersebut di atas yang juga terlihat dalam foto yang beredar tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Senin 27 Maret 2023: Saksikan Khazanah Ramadan dan Vanquisher

Dari pengamatan yang dilakukan media ini, sebuah unggahan akun Twitter @sosmedkeras diserbu komentar netizen setelah mengunggah foto tangkapan layar yang belum diketahui kebenarannya tersebut.

"Ga yakin pak mark bikin status kayak gitu," tulis salah satu netizen dalam kolom komentar yang merasa tidak yakin publik figur seperti Mark Zuckerberg mengunggah status Facebook seperti itu.

Netizen lainnya juga ikut menimpali sembari menyisipkan nasehat di dalamnya. Menurut netizen ini, orang yang pintar tidak mungkin selalu baper dengan segala macam ulah netizen, apalagi sampai menjadikannya sebuah status.

Baca Juga: Aktivitas Ile Lewotolok di Lembata Meningkat, Ini Imbauan Penting dari Pos Pemantau

"Orang cerdas gak gampang baperan , apalagi sampe dibuat status," tulis akun Twitter Harry Fauzan menanggapi unggahan @sosmedkeras.

"Yang kek gini tuh sebenernya asli ngga sih. Kek apa ya. Masa dia segabut itu sampe buat status kek gitu," demikian komentar netizen lainnya dalam unggahan yang sama.

Masih berdasarkan komentar para netizen dalam unggahan @sosmedkeras, terlihat jika banyak netizen sudah pintar dan tidak mudah percaya begitu saja foto yang bisa disebut sebagai fitnah ini.

Baca Juga: Honorer Harus Tahu! Batas Akhir SPTJM Beberapa Hari Lagi, BKN Beri Sanksi Seram Ini Soal Pendataan Non ASN

Beberapa netizen justru menanyakan jalan pikiran pelaku yang melakukan pengeditan terhadap unggahan Mark Zuckerberg ini. Da juga yang memaklumi jika inilah kelakuan netizen Indonesia yang selalu iseng dalam bercanda.

"itulah Indonesiaku. hampir semua penduduknya adalah kerator. tapi tak berpenghasilan dari situ," sambar netizen lainnya yang sudah paham betul kelakuan netizen dari negara dengan kode telepon +62 ini.

Lantas, benarkah Mark Zuckerberg mengunggah status menunjukan kebenciannya pada Indonesia akibat banyaknya meme yang menggunakan foto dirinya? Sepertinya tidak benar alias editan hasil kerja orang gabut.

Baca Juga: Info Honorer Terbaru: 62.645 Guru Belum Jelas Nasibnya Soal Penempatan, Ini Janji Kemendikbudristek

Jika diperhatikan dengan seksama, ada beberapa kejanggalan dalam foto tersebut yang menegaskan jika tulisan Mark Zuckerberg membenci Indonesia ini tidak benar alias palsu. Tidak percaya? Berikut fakta yang sebenarnya!

Pertama dari sisi tata bahasa. Terlihat jelas jika tata bahasa yang digunakan dalam tulisan yang disinyalir sebagai tulisan Mark Zuckerberg ini berantakan.

Sebagai seorang publik figur, paling tidak Mark Zuckerberg menuliskannya dengan cara elegan dengan mengurutkan mulai dari kasus yang ditemukannya hingga membuatnya membenci Indonesia.

Baca Juga: Tegas Menolak Perppu Cipta Kerja yang Telah Resmi Disahkan, BEM UI Unggah Meme Puan Maharani Berbadan Tikus

Selain itu, jarang sekali pemilik Facebook, WhatsApp, dan Instagram ini menuliskan status pendek dalam setiap unggahannya. Karenanya, foto tangkapan layar ini jelas-jelas palsu alias editan.

Kedua dari sisi terjemahan. Meskipun diterjemahkan oleh robot, namun sejatinya mesin penerjemah tidak melupakan ejaan yang dipakai dalam bahasa hasil terjemahannya.

Kalimat "Di terjemahkan" seharusnya disambung menjadi "Diterjemahkan" bukan terpisah seperti yang terlihat dalam foto tangkapan layar yang sedang ramai dibahas ini.

Baca Juga: Dikira Editan, Aksi Cover Dance Ayu Ting Ting dengan Member TREASURE Malah Viral di Korsel

Dalam Bahasa Indonesia, berdasarkan Kitab Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia karangan Eko Sugiarto, kata di hanya memiliki dua fungsi yakni sebagai kata depan dan sebagai awalan.

Sebagai kata depan, di harus ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. Dengan aturan seperti ini, kata di digunakan di depan kata benda yang menjelaskan tentang tempat, nama, waktu, dan lokasi.

Dalam kasus unggahan yang diduga milik Mark Zuckerberg ini kata “Diterjemahkan” ditulis secara terpisah padahal kata terjemahkan bukan menerangkan sebuah tempat, nama, waktu, atau lokasi.

Baca Juga: Megahnya Pernikahan Kevin Sanjaya dengan Valencia Tanoe di Paris, Warganet: Gak Bakal Melarat 7 Turunan

Karenanya bisa disimpulkan jika fot tangkapan layar yang mengabarkan Mark Zuckerberg membenci Indonesia karena fotonya jadi bahan lelucon adalah hoax alias palsu.

Masih tentang terjemahan, terlihat hasil terjemahan dalam gambar tersebut juga berantakan. Hal ini juga menunjukan bahwa si pengedit tidak menguasai Tata Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Hasil terjemahan yang berbunyi "Aku benci Indonesia karena fotoku dibuat bahan bercandaan" juga salah besar karena selain berantakan, tidak terdapat tanda koma seperti tulisan versi bahasa Inggrisnya.

Baca Juga: DPR Ingin Persoalan Honorer 2023 Tuntas, Sayangnya Hal Ini Justru Jadi Kendala Besar

Ketiga berdasarkan unggahan asli Mark Zuckerberg. Dalam foto yang beredar terlihat jika unggahan tersebut dibuat pada 14 Maret 2023.

Jika mengintip linimasa Mark Zuckerberg di Facebook, di tanggal tersebut suami Priscilla Chan ini hanya mengunggah satu status, itupun membahas proyek andalannya yakni tentang Meta.

Dalam unggahan tersebut Mark menyampaikan beberapa pembaruan dari proyek Meta yang saat ini sedang membangun masa depan hubungan manusia, bukan mengumbar kebencian seperti dalam foto yang beredar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Maret 2023: Ego Nina Kian Menyiksa Aldebaran, Askara Belum Bisa Kembali ke Ponpel

Kesimpulan:

Dari beberapa fakta dan kejanggalan yang dibahas dalam ulasan ini terbukti bahwa foto tangkapan layar tentang kebencian Mark Zuckerberg pada Indonesia karena fotonya dijadikan meme atau lelucon adalah tidak benar dan palsu.

Sangat diharapkan agar kita semua bisa pintar melebih ponsel pintar yang kita pakai. Klarifikasi dan cek kebenaran tentang sebuah informasi yang kita peroleh  sebelum membagikannya. Be smart than your smartphone!***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Facebook Mark Zuckerberg Twitter @sosmedkeras


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x