CEK FAKTA: Jokowi Ditegur Ma’ruf Amin Gegara Sibuk Organisir Relawan Pemenangan Prabowo-Gibran, Benarkah?

- 31 Januari 2024, 08:09 WIB
Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Ma'ruf Amin (kanan).
Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Ma'ruf Amin (kanan). /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Portal Belitung-Ranthi Apriliah/Instagram @kyai.marufamin

Menurut hasil penelusuran dan penelitian itu, pernyataan tentang Ma’aruf Amin yang menerima laporan dari beberapa tokoh nasional terkait sikap tidak netral dari Jokowi dipastikan merupakan informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Faktanya, Ma’aruf Amin tidak menerima laporan terkait sikap tidak netral Jokowi dari para tokoh nasional, seperti yang disampaikan di dalam video.

Sementara pertemuan antara Wapres dengan para tokoh nasional sebagaimana ‘dipenggal’ dan ditayangkan melalui video unggahan @kalebweni itu merupakan sebuah pertemuan resmi yang digagas oleh Gerakan Nurani Bangsa.

Di situ, Wapres Ma’ruf Amin menerima kunjungan Gerakan Nurani Bangsa yang diwakili Majelis Hukama Muslimin, Quraish Shihab, hingga istri dari Presiden RI ke-4, Shinta Nuriyah Wahid. Pertemuan tersebut membahas persatuan bangsa hingga netralitas saat pemilu.

Baca Juga: Temukan Berbagai Diskon Menarik, Yuk Cek Katalog Promo Hypermart Terbaru 30 Januari sampai 1 Februari 2024

Sedangkan terkait isu Jokowi bagi-bagi bansos paslon nomor urut 2 sebagaimana berasal dari video yang beredar, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengklarifikasi bahwa kegiatan itu tidak berkaitan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

“Tidak berkaitan dengan Presiden. Itu acaranya sudah selesai dan tentu di dalam lokasi acara steril. Setelah Bapak keluar dari lokasi acara, membagikan bansos ke masyarakat yang berkumpul di jalan, nah di situ ke tangkap,” kata Ari, Selasa, 9 Januari 2024.

Dengan bukti-bukti yang dikumpulkan berdasarkan hasil pemeriksaan fakta tersebut, disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan hubungan antara Wapres Ma’ruf Amin dengan Presiden Jokowi memburuk karena berbagai faktor itu merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: turnbackhoax.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah