Suster keluar dari ruang perawatan Oma Risma dan memberi kabar buruk. Maudy meminjam HP Safira dan menelepon Ken untuk mengabarkan kalau detak jantung Oma Risma kini semakin melemah.
Sesudah itu, Maudy dan Emily masuk ke dalam ruang perawatan Oma Risma. Tampak wajah Oma Risma kian pucat.
Oma Risma memalingkan wajahnya kepada Maudy dan Emily dengan tatapan sedih. Dan kata-kata perpisahan pun mencuat dari mulut Oma Risma: “Mungkin Bunda akan segera bertemu sama Arga ….”
Maudy dan Emily langsung berderai air mata. Pada titik itu, Emily mulai menyadari bahwa Arman-lah penyebab dari semua kejadian nahas ini.
Ketika keluar dari ruang perawatan Oma Risma dengan pipi penuh air mata, Maudy dan Emily dihampiri Arman yang menanyakan perihal perkembangan kondisi Oma Risma.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penyalahgunaan Jabatan, Kepala Puskesmas Biak Kota Dijemput Paksa Ombudsman Papua
Emily mengatakan kalau tak ada harapan lagi untuk Oma Risma. Arman malah memanfaatkan kesempatan itu untuk lagi-lagi menyalahkan Ken.
Maudy langsung kesal dan marah pada Arman. Maudy yang sudah muak dengan sikap Arman dan karena satu per satu kehilangan orang-orang yang dia sayangi, lantas berniat melaporkan Arman ke pihak yang berwajib.
Apakah Oma Risma meninggal dunia? Bagaimana akhir dari usaha Ken mencari Argadana yang diyakininya masih hidup itu?