Network
Di samping itu, ia juga mengambil ujian General Education Development (GED) agar bisa berkuliah dan mencari pekerjaan yang lebih layak.
Meskipun kehidupannya sudah membaik, namun ternyata Dong-eun masih menyimpan dendam terhadap perundung yang telah menghancurkan hidupnya.
Dong-eun berusaha untuk menelusuri tentang orang-orang yang merundungnya dulu. Tak hanya itu, ia juga mengingat siapa saja yang terlibat di dalamnya. Termasuk wali kelas dan orang tuanya.
Baca Juga: Soal PHO Proyek di Puskesmas Ritaebang, Muhammad Mahlin Sebut PPK Cuma Tebar Janji Kosong
Dong-eun mulai mencari tahu seluk-beluk kehidupan mereka. Diketahui bahwa lima sekawan masih menjalin pertemanan dan bahkan masih bergabung dalam satu grup chat yang sama. Mereka sering bertemu dan terlihat baik-baik saja.
Tentunya hal ini dirasa tidak adil bagi Dong-eun yang hidupnya pernah dihancurkan oleh mereka.
Terlebih saat ini Yeon-jin bahkan memiliki hidup yang terlihat sempurna. Ia berprofesi sebagai penyiar berita cuaca dan sudah menikah serta memiliki seorang anak perempuan. Dong-eun tentu geram dan kesal. Dendam yang ada semakin membara.
Dong-eun menyusun strategi bagaimana caranya masuk ke kehidupan Yeon-jin dan kawan-kawan. Dong-eun secara tiba-tiba menghantui kehidupan mereka. Tentu saja mereka tidak tinggal diam, namun Dong-eun sudah menyiapkan banyak strategi untuk membalaskan dendamnya.
Satu persatu fakta menarik terkuak, mulai dari rahasia anak Yeon-jin yang ternyata anak hasil perselingkuhan hingga pelaku kasus pembunuhan terhadap salah satu anggota lima sekawan.
